Pontianak Kalbar, Wartapembaruan.co.id -- Gerak cepat petugas PLN pulihkan aliran listrik paska bencana hujan lebat disertai angin puting beliung pada Jum'at, tanggal 7 April 2023 pukul 13.00 WIB. Cuaca ekstrim sebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik dibeberapa kawasan di Kota Pontianak, Kabupaten Landak, Kubu Raya, dan Mempawah.Di Kota Pontianak, kondisi terparah terjadi di Jalan Purnama dan Jalan Sumatera. Sementara di Kabupaten Mempawah, dampak terparah terjadi di Kecamatan Segedong, Toho, dan Mandor.
Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, dampak bencana angin puting beliung sebabkan pemadaman pada 28 penyulang, 3.549 gardu distribusi, dan 382.086 rumah pelanggan.(8/4/23)
"Untuk segera memperbaiki kerusakan dan memulihkan aliran listrik, kami menurunkan 28 Tim Layanan Teknik, melibatkan 2 tim vendor pemeliharaan jaringan listrik, serta menurunkan 2 unit mobil crane, 11 armada kendaraan roda empat, dan 3 unit kendaraan roda dua," ungkap Soffin.8 April 2023 kepada media.
Petugas segera memperbaiki 7 buah tiang tumbang di Mempawah dan 1 buah tiang tumbang di Pontianak, memperbaiki kabel JTM yang putus di 2 lokasi, Travers yang melorot di 3 lokasi, serta melakukan pembersihan pohon tumbang di 16 lokasi yang dibantu oleh Tim Damkar Kota dan Kabupaten.
"Petugas kami bekerja memperbaiki seluruh kerusakan hingga dini hari tadi. Alhamdulillah, saat ini hampir seluruh lokasi yang terdampak padam sudah normal, hanya tinggal 3 lokasi gardu distribusi yang masih dalam proses perbaikan, sekitar 86 rumah pelanggan yang masih belum teraliri listrik dan kami terus berupaya secepat mungkin agar masyarakat dapat segera menikmati terangnya listrik PLN kembali," ujar Soffin.
Lebih lanjut Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dalam beraktivitas terutama saat kondisi cuaca ekstrim.
"Jika terjadi gangguan listrik atau peristiwa yang berpotensi dapat menyebabkan gangguan listrik, pelanggan dapat melaporkan lewat aplikasi PLN Mobile atau Contact Center PLN 123," pungkas Soffin.