Nganjuk, Wartapembaruan - Bertempat di ruang paripurna, DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk menggelar rapat paripurna bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk pada Jumat (31/3/2023).Agenda rapat tersebut yakni mendengarkan penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Nganjuk tahun anggaran 2022.
Rapat paripurna jawaban Bupati Nganjuk terkait pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Nganjuk terhadap penyampaian Bupati Nganjuk tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2022.
Dilanjutkan pengesahan dan penetapan rancangan keputusan DPRD Kabupaten Nganjuk terhadap pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pembahas LKPJ Bupati Nganjuk.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, dilanjutkan jawaban Bupati Nganjuk terkait pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Nganjuk dan pembentukan Pansus pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Nganjuk, ditutup dengan do’a.
Marhaen Djumadi menjelaskan rapat paripurna yang kaitannya dengan LKPJ Bupati tahun 2022 dari pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Nganjuk.
“Kami sampaikan beberapa progres capaian-capaian pemerintah daerah berkaitan dengan LKPJ ini pertama kaitannya dengan stunting alhamdulillah tahun 2021 dari 25,3% sekarang turun sampai 20%. Alhamdulillah, terus kemudian yang kedua indeks pembangunan manusia tahun 2021 kurang lebih 71,97% tahun 2022 akhir tahun kemarin mencapai 72,93% diatas yang direkomendasikan oleh WHO yaitu kurang lebih 72% sehingga dari 4 indikator bagus ya termasuk juga pendapatan perkapita orang Nganjuk kurang lebih 28 juta pertahun,” ungkapnya.
Mengapresiasi pendapatan pekerja pabrik di Nganjuk yang di atas UMR, menyimpulkan masyarakat Nganjuk menuju sejahtera.
“Kemudian PDRB uang yang beredar di Nganjuk kurang lebih 30 Triliun tidak sedikit, maka ini bisa ditangkap oleh pelaku-pelaku usaha Nganjuk, perbankan dan masyarakat,” tutur Marhaen.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono mengatakan tujuan dibentuk pansus adalah keputusan terakhir merekomendasikan rekomendasi kepada Bupati untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tahun 2022 ini ada dipandang kurang pas maka sesuai dengan hasil yang disampaikan pansus tadi untuk direkomendasikan kepada Bupati tahun 2023.
“Masa kerja pansus ini tadi sudah disampaikan 30 hari kerja terakhir tanggal 26 April 2023,” ujarnya.
Anggota pansus terdiri dari proporsional masing-masing fraksi yang berjumlah 15 dan sesuai yang di sepakati ketua pansus dari PDI Perjuangan dan wakilnya dari Nasdem-PPP anggota berjumlah 15.
Dalam agenda ini dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sementara untuk inflasi tahun 2022 terkoreksi positif sebesar 5,76 persen. Angka itu jauh lebih baik dari Provinsi Jawa Timur. Angka kemiskinan di Kabupaten Nganjuk ini juga mengalami penurunan, pada tahun 2021 sebesar 11,80 persen dan pada tahun 2022 turun menjadi 10,70 persen. Alhamdulillah Nganjuk juga tidak punya kemiskinan ekstrem, jelasnya ” .
Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2022 juga mengalami penurunan dari 4,80 persen menjadi 4,60 persen.
''Hampir semua pencapaian kita melampaui target, kita patut bersyukur akan hal itu, ” pungkasnya.(isk)
