Rokan Hulu, Wartapembaruan.co.id --Berbicara mengenai sosok ini seakan tidak ada habis nya. Kontroversi demi kontroversi kerap mewarnai perjalanan nya di panggung politik.Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar ini kerap menjadi sorotan atas berbagai macam kasus atau permasalahan yang mengaitkan dirinya. Hal ini menjadi wajar karena tidak pernah ada kejelasan status hukum dari setiap permasalahan nya.
Yang terakhir, kasus penipuan kredit fiktif yang melibatkan Bank Mandiri Ujung Batu dengan beberapa korban pelapor, kemudian kasus Perkawinan anak di bawah umur, sampai dugaan kasus penggunaan ijazah SMA palsu di Medan yang sampai sekarang belum ada keputusan yang jelas.
Bahkan untuk permasalahan "jarang ngantor" nya di DPRD Provinsi Riau pun hanya mendapat teguran tertulis dari Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Riau. Wajar publik bertanya tanya sekuat apa pengaruh Sari Antoni baik di zona legislatif maupun di tubuh partai sendiri.
Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus yang sudah sering mengangkat berbagai dugaan peristiwa hukum Sari Antoni ini pun turut angkat bicara,"Kami dari KNPI Provinsi Riau menuntut tegas agar DPP Partai Golkar Riau mengevaluasi total Sari Antoni sebagai kader Partai Golkar," ucap Larshen Yunus. Sabtu (8/4/23) pagi.
Artinya kalau memang terbukti rentetan peristiwa hukum nya mengandung unsur pidana segera lakukan pemeriksaan terhadap Sari Antoni.
Masih menurut Larshen Yunus, beberapa dugaan kasus yang disorot oleh KNPI Riau ini adalah kasus Dugaan Penggunaan ijazah palsu dan Perkawinan anak di bawah umur serta fakta hukum terkait kasus Kredit fiktif yang melibatkan Bank Mandiri Ujung Batu.
Terkait rentetan sejumlah peristiwa hukum yang melibatkan Sari Antoni, Ketua KNPI Riau ini mengatakan agar diungkap dengan terang benderang, jangan sampai ada istilah "masuk angin" karena dugaan informasi yang beredar selama ini banyak pihak yang bungkam dan terkesan menutupi sejumlah kasus Sari Antoni.
Beberapa orang Petinggi Partai Golkar yang media coba minta keterangan dan konfirmasi nya terkait rentetan peristiwa hukum Sari Antoni ini enggan memberikan keterangan.
Mulai dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar DR.H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T, Gubernur Provinsi Riau yang juga Ketua DPP I Golkar Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si, termasuk juga Sekretaris DPP I Golkar Riau, H. Indra Gunawan Eet, P.hD. Ketiga Petinggi Partai Golkar tersebut tidak menjawab konfirmasi media via panggilan telepon dan WhatsApp.(Rahmad)
