Batu bara, Wartapembaruan.co.id -- Penolakan keras nelayan desa Lalang, terkait reklamasi yang akan dilaksanakan oleh PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group). Pada saat perusahaan tersebut dalam proses penyusunan izin reklamasi yang mana ada sekitar 55 Hektar Laut desa Lalang akan ditimbun.Beberapa minggu lalu penolakan melalui tanda tangan para nelayan dibawakan ke kantor DPRD Kabupaten Batu Bara, atas keberatan tentang Reklamasi yang akan dilalukan oleh PT Multimas Nabati Asaha (Wilmar Gruop). Cabang Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka,Kabupaten Batu Bara.
Rapat dengar Pendapat (RDP) sudah dilalukan oleh DPRD Batu Bara. Antara Nelayan dan PT Multimas Nabati Asahan Pada 07 Maret 2023, Nelayan tidak merasakan adanya kepuasan dalam RDP Tersebut terkesan tidak berpihak kepada nelayan, dikarenakan banyak tamu yang tidak undang ikut hadir yang diduga Pro kepada Perusahaan.
Tidak putus semangat perjuangan kelompok dari masyarakat dan nelayan, akan membawak nota keberetan ini kepada Pemerintah Provinsi, Yaitu Edy Rahmayadi yang merukapan Gubernur Sumatera utara.
Menurut keterangan dari salah seorang Perwakilan dari nelayan, Yaitu yunara yang merupakan Ketua dari Forum Angkatan Muda Desa Lalang yang selalu aktif dalam isu perkembangan daerahnya.
Ia mengatakan"Terasahnya kurang memuaskan RDP Kemarin, kurang maxsimal. Pertama kita menyampaikan keberatan setelah itu, pihak Multimas menyampaikan tanggapan. Anehnya kita dari masyarakat bahkan nelayan tidak bisa lagi berikan sanggahan. Disitu terkesan lucu menurut kita hadir yang membawak nama organisasi yang selama ini dinilai untuk membelah hak neyalan. Malah ini mereka duduk bersama orang perusahaan. Menjadi kebingungan kita ini mereka organisasi diciptakan untuk masyarakat nelayan atau untuk pihak perusahaan," Katanya Yunara menggatakan kepada awak media. Minggu (12/03/2023).
"Kami tidak perna menghambat invetasi yang ada di desa Kami. Tetapi kami mau setiap perusahaan yang ada di desa kami harus memikirkan dampak² negatif yang ada. Terutama untuk nelayan yang saat ini terancam oleh Reklamasi PT Multimas Nabati Asahan. Kami yakin dan terus berusaha sampai titik dimana kami betul² tidak bisa begerak lagi melawan pengusaha seperti Mutlimas. Tetapi kami tidak akan putus asah dan semangat dalam perjuangan tetap menolak reklamasi yang akan dilalukan oleh anak dari Wilmar Group tersebut," Kata Yunara
Lanjutnya,"Walaupun saat ini ada sedikit yang membuat kami heran dikarenakan. Terjadinya sedikit gesekan antara nelayan dan nelayan baik itu yang pro dan kontra itu bagi kami hal biasa. Tetapi kami tetap komitmen dengan nota keberatan kami walaupun di Kantor DPRD Batu Bara terkesan lucu tidak memuaskan. Kami akan bawak ini kepada Pemerintah Provinsi," Tutup Yunara
