Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Peran pengusaha bumiputera ke depan makin dibutuhkan. Pengusaha bumiputera harus jadi penyeimbang, sehingga harus ditemukan cara memperkuat posisi mereka.Pernyataan ini disampaikan Jose Rizal, Ketua Umum Asprindo (Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia), sesaat setelah menerima Surat Keputusan dari Ketua Dewan Pembina Asprindo, Dr. Rizal Ramli, perihal perpanjangan masa jabatan sebagai Ketua Umum Asprindo.
Peran pengusaha bumiputera disampaikan Jose Rizal menanggapi kecenderungan kue ekonomi yang semakin dikuasai oleh segelintir orang dan disinyalir mengarah ke oligarki.
Menurutnya, Malaysia sudah lebih dulu membuat berbagai kebijakan yang melindungi dan mendorong pengusaha bumiputera berkembang.
"Di Penang misalnya, kegiatan ekonomi dulu dikuasai oleh etnis tertentu. Kini pemerintah berkolaborasi dengan pengusaha bumiputera, sehingga pengusaha bumiputera cepat tumbuh," paparnya.
Jose menyebut bahwa dengan berakhirnya pandemi Covid-19, Asprindo sudah siap kembali untuk berkonsolidasi. Asprindo akan menyiapkan roadmap untuk mendorong pertumbuhan pengusaha bumiputera.
Jose menyebut bahwa dengan berakhirnya pandemi Covid-19, Asprindo sudah siap kembali untuk berkonsolidasi. Asprindo akan menyiapkan roadmap untuk mendorong pertumbuhan pengusaha bumiputera.
Program Kampung Industri, yang terkendala pelaksanaannya karena pandemi, akan direvitalisasi. "Kami akan mencoba merintis kerjasama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Penguatan pengusaha bumiputera saya kira juga harus menjadi agenda presiden mendatang."
Jose menyebut, dengan kesempatan perpanjangan masa bakti kepengurusan Asprindo yang diputuskan Dewan Pembina hingga satu tahun ke depan, akan digunakan secara optimal, untuk mengganti masa-masa hilangnya aktivias organisasi selama pandemi.
Jose menyebut, dengan kesempatan perpanjangan masa bakti kepengurusan Asprindo yang diputuskan Dewan Pembina hingga satu tahun ke depan, akan digunakan secara optimal, untuk mengganti masa-masa hilangnya aktivias organisasi selama pandemi.
Ia berharap, sebelum Munas tahun depan, pengurus sudah bisa menyelesaikan peta jalan, dan sudah mendapatkan komitmen dari pemerintah daerah yang siap berkolaborasi dengan Asprindo setempat dalam mengembangkan pengusaha bumiputera.
"Jika langkah ini tidak segera kita lakukan, maka ke depan pengusaha bumiputera mungkin hanya akan jadi penonton di negerinya sendiri," pungkasnya. ***