Bandung, Wartapembaruan.co.id - Dalam Kesaksiannya Pahim,mengkau bahwa dirinya menyetor uang tunai 100 juta Rupiah Kepada Terdakwa Sunjaya Purwadi Sastra Bupati Cirebon Priode 2014-2019.Terungkapnya Pahim menyetor uang 100 juta Rupiah kepada Sunjaya Purwadi Sastra saat Sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Kota Bandung 27/3/2023 lalu.
Pahim,sendiri mengaku memberikan uang seratus juta kepada Bupati Cirebon atas petunjuk seniornya di Dinas menurut,"Pahim" kebiasaan memberikan uang Kepada Pimpinan setelah mendapatkan Promosi jabatan biasa dilakukan sebagai tanda terimakasih hal ini terungkap dalam persidangan.
Pahim sendiri memberikan uang kepada Sunjaya karena telah di promosikan sebagai Sekertaris PSDAP Kabupaten Cirebon pada tahun 2016 lalu,uang seratus juta menurut Pahim diberikan di Pendopo Bupati Cirebon di Jalan Kartini Kota Cirebon.
Pahim Mengku di depan majelis bahwa setelah dirinya di Lantik sebagai Sekdis PSDAP Kabupaten Cirebon mendapat Telpon dari Bupati untuk segera menyerahkan uang yang telah di janjikan ,"ungkap Pahim di persidangan.
Pahim Mengku uang tersebut merupakan uang dari tabungan pribadinya yang saya serahkan kepada Bupati untuk tanda terimakasih atas promosi jabatan Sekdis PSDAP.
Namun anehnya,Pahim mengakui bahwa uang seratus juta tersebut tidak diterima langsung oleh Bupati Sunjaya, melainkan di taroh di atas meja dengan di bungkus amplop saat pertemuan dengan Bupati di Pendopo Bupati Jelas Pahim saat menjawab pertanyaan Jaksa KPK.
Penjelasan Pahim dibantah habis oleh Bupati Cirebon Priode 2014-2019 Sunjaya PS,dalam sesi pertanyaan yang diberikan waktu oleh ketua majelis Hakim Pengadilan Negeri Tipikor pada 27/3/2023,"Sunjaya membantah keras apa yang di paparkan Saksi Pahim yang saat ini menjabat Wadir RSUD Waled Kabupaten Cirebon.
Sunjaya menolak bila dirinya pernah menghubungi Saudara Pahim setelah Mutasi Promosi serta Pahim sendiri disalahkan kenapa uangnya di taruh di atas meja ,"Sunjaya,"saya tidak trima uang itu bantah Sunjaya di persidangan.
Bila Sunjaya tidak menerima uang dari Pahim lalu Pahim menaruh uang Sogok seratus juta di atas meja siapakah yang beruntung mengambil uang tersebut.
(Sendi)