Solok Selatan, Wartapembaruan.co.id - Sebanyak 100 peserta dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar mengikuti Diklat Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Solok Selatan (Solsel) selama tiga hari, 17-19/3/23.Peserta tersebut berasal dari Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Darmasraya, Pesisir Selatan, Kota Solok dan Kabupaten Solsel.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas didampingi Ketua DPRD Zigo Rolanda membuka DTD GP Ansor Solok Selatan, di aula Sarantau Sasurambi, Sabtu (18/3/23).
Bupati menyambut baik kehadiran GP Ansor di Solok Selatan. Diharapkan dapat menjadi mitra Pemkab Solok Selatan dalam membangun kepemudaan yang berkualitas.
Sebagai keluarga besar Nahdatul Ulama, Khairunas juga menyambut baik semangat GP Ansor dalam membangun diri untuk kemajuan negeri, seperti melalui kegiatan DTD GP Ansor.
Dikatakannya NU ada di semua partai serta orang-orang NU tersebut berada pada posisi jabatan di mana-mana. Artinya NU selain sebagai bagian tidak terpisahkan dalam perjuangan berdirinya Republik ini juga sebagai organisasi perekat bangsa.
Ketua DPRD Solsel mengatakan sebagai keluarga dari NU, dia bakal siap memberi dukungan untuk kemajuan NU di Solsel. Termasuk mendukung berbagai kegiatan GP Ansor maupun Banser Ansor dalam membangun karakter pemuda dalam mendukung berbagai kegiatan pembangunan di Solsel.
Ansor dan NU telah menjadi bagian tidak terpisahkan berdirinya Indonesia, maupun berdirinya Solsel. Untuk itu, ia mengajak kehadiran NU, GP Ansor dan Banser Ansor akan dapat menjadi penyejuk bagi masyarakat Indonesia umumnya, Solsek khususnya.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Sumbar, Dr. Rahmat Tengku Sulaiman mengapresiasi Pemkab Solsel dalam mendukung berbagai kegiatan NU maupun untuk pelaksanaan DTD GP Ansor.
"Kehadiran NU, GP Ansor dan Banser Ansor tidak bisa diklaim miliki salah satu partai politik saja, namun milik semua partai politik," katanya.
Dia juga menjelaskan untuk menjadi pengurus GP Ansor dan Banser Ansor harus melalui proses latihan yang ditandai dengan dimilikinya sertifikat. Salah satunya melalui DTD.
"Melalui DTD diharapkan mewujudkan karakter kepemudaan. GP Ansor harus bergerak cepat dan memiliki karakter kerakyatan dan tidak boleh ugal-ugalan," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Fitri Yoni, SH, MH melaporkan kegiatan diikuti 100 peserta. Sedangkan nara sumber pelatihan dari PW Ansor Sumbar, Koordinator Wilayah Banser Sumbar dan lainnya.
Turut memberikan sambutan Ketua Pimpinan Cabang NU Solsel Yulkisra, SAg.
Hadir saat pembukaan, Satgas Kordinator Banser Wilayah Sumbar, Jafrinal Efendi, SH, Asisten 1 Sekdakab Solsel, Putra Nusa, Pimpinan Cabang Muslimah Solsel, Kepala OPD, serta Ketua MUI Solok Selatan. (Fra/Zak)
