Wartapembaruan.co.id, Sarolangun (Jambi) ~ Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Sarolangun, Polres Sarolangun gelar rapat koordinasi bersama Tim PB (Penanggulangan Bencana) Pada Jumat kemarin (17/2/2023) sekitar pukul 09.30 Wib, bertempat di Aula Polres Sarolangun. Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S. IK didampingi oleh Asisten III Pemda Sarolangun Hazrian,SE. MSi dan Ketua DPRD Kab. Sarolangun Tontawi Jauhari, SE.
Dalam acara tersebut, Turut dihadiri Kompol A. Bastari Y (Kabag Ops), Dandim 0420 SARKO diwakilkan oleh Danramil Limun Kapten Inf Zul Abdullah, AKP Sukman, SH (Kasat Intelkam Polres Sarolangun), AKP Marsani, SH (Kasat Lantas), Para Kapolsek Jajaran Polres Sarolangun, Ahmad Fariansyah (Kasi Pidum Kejari Sarolangun), Salahudin Nopri (Kepala BPBD Sarolangun), Muhammad Hakim (Kepala Manggala Agni), Muslihadi (Kasat Pol PP Kab. Sarolangun), Arsyad (Kepala Dinas Damkar), Perwakilan dari PT. Sinar Mas
Dalam kegiatan tersebut Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai persiapan untuk mengetahui seperti apa kesiapan kabupaten Sarolangun untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan
"Mayoritas daerah yang ada di wil Kab. Sarolangun rawan akan karhutla, Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keterampilan anggota dalam menangani karhutla dengan fasilitas/alat-alat pemadam, Selain karhutla, kita juga haru mengantisipasi bencana alam lainnya seperti longsor banjir dll, dikarenakan fenomena alam tahun ini yang sangat berbeda" ucap Kapolres Sarolangun didepan peserta rakor.
Kepala BPBD Sarolangun Salahudin Nopri yang Turut hadir mengatakan tahun 2023 akan terjadi kemarau panjang, perlunya penetapan status Siaga, sedangkan Ketua DPRD Sarolangun Tantowi Jauhari juga ikut bersuara
"Daerah Bukit Bulan dan Batang Asai rawan akan longsor, perlu kita timbulkan rasa kepedulian untuk memberi pemahaman/sosialisasi kepada masyarakat kita, Terkait PETI, agar kita step by step mensosialisasikan larangan aktifitas PETI kepada masyarakat, sebagai upaya agar lingkungan kita tetap terjaga" begitu ucap Tantowi.
Sekira kira pukul 10.35 WIB kegiatan rapat selesai dilaksanakan kemudian dilanjutkan pengecekan peralatan penanganan angka khuttlab milik Polres Solomon BPBD dan Manggala Agni.