Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id -- Warga keluhkan sikap arogan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik Kota Pagar Alam, pasalnya pemutusan tampa ada konfirmasi dan pemberitahuan dari pemilik rumah, Kejadian pemutusan listrik dialami oleh pelanggan PLN, Rusli H. Ali warga Sukorejo Sukamakmur, Jalan Gunung Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Selasa 31/01/2023. Untuk mencari penyebab pemutusan aliran listrik yang sudah menjadi kebutuhan Masyarakat ini.
Ayu (36) menuturkan ketika dikonfirmasi, "saya ada di dalam rumah ketika saya mau menggosok baju tiba-tiba listrik sudah mati dan saya keluar rumah bertanya dengan tetangga sebelah apakah mati lampu, lalu tetangga menjawab tadi ada petugas PLN yang memutuskan listrik kamu.
"Lanjut, Ayu sangat menyayangkan perilaku petugas yang tidak sopan kenapa main arogan tampa ada konfirmasi seharusnya kalau ada tunggakan semestinya harus assalamualaikum dulu saya ada di rumah kalau maslah pembayaran iuran sebesar 60.000 saya ada, tidak seperti ini main putus aja, ", tuturnya.
Sementara itu Kepala Cabang PLN kota Pagar alam Karmila membenarkan pihak nya sudah melakukan pemutusan penungakkan dan kami minta maaf atas kesalahan kami tampa ada konfirmasi, sejauh ini pihak PLN telah memasangkan kembali pemutusan itu dan tolong di bayar secepatnya tunggakan nya", tuturnya.
Disisi Lain LSM Pro Jamin Ruslan ketika dikonfirmasi menuturkan, "PLN terlalu sewenang-wenang membuat aturan dengan memvonis pelanggan melakukan kesalahan. “Tanpa prosedur yang jelas, petugas PLN langsung main putus aliran listrik, seharusnya memberikan contoh yang baik walaupun dari pihak PLN mengejar tunggakan, harus di konfirmasi dulu warga yang bersangkutan jangan berprilaku arogan, mengenai penunggakan rekening listrik berkapasitas 450 MW.",