Pagar Alam, Wartapembaruan.co.id - Selain tempat distriwisata Pagar Alam merupakan salah satu Daerah Sumsel penghasil kopi, karena permintaan pasar yang tak terbatas Ketua HKM Dempo Lestari mendorong petani di Pagar Alam untuk membudidayakan tanaman kopi arabika yang memiliki kualitas ekspor tentu nya dengan harga jual tinggi.Ketua HKM Dempo Lestari Kota Pagar Alam Darmawansyah, Selasa, 14/2/2023 menuturkan jenis kopi arabika memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai penghasil devisa dan sumber pendapatan petani karena tanaman tersebut merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia.
"Apalagi kopi arabika ini 70 persen dikonsumsi di dunia dan Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia yaitu mencapai 211.681 ton pertahun dari 267,8 hektare lahan yang ada,"
Namun sayangnya masih banyak petani di Pagar Alam meliputi Dempo Selatan, Dempo Tengah, dan Dempo Utara, yang tidak memanfaatkan peluang ini, yang masih mengandalkan hasil pertanian dari tanaman lada, cengkeh, kayu manis dan sayur sayuran saja.
Apalagi wilayah Pagar Alam merupakan daerah perbukitan dan berada di dataran tinggi sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan perkebunan kopi, tuturnya.
Untuk itu Darmawansyah, mendorong para petani untuk beralih menanam kopi jenis arabika guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari hasil panen tanaman tersebut.
"Sejauh ini baru ada beberapa petani di Pagar Alam yang menanam kopi arabika, selebihnya tanaman kopi rubusta, yang diolah dengan cara lama," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan, Darmawansyah akan melakukan edukasi dan sosialisasi dengan masyarakat untuk mengelola kopi berkualitas dengan pola agroforestry yang ramah lingkungan.
Tentunya dengan harapan dikemudian hari bisa mendapatkan hasil yang memadai guna mencukupi kebutuhan biaya hidup yang semakin meningkat.