Papua, Wartapembaruan.co.id -- Ketua Poros Papua Nikolas Nusi Sesungguhnya pemekaran Wilayah di Tanah Papua kita tau bersama menuai pro dan Kontra dari Masyarakat Papua, sampai ada pendapat dari Masyarakat Pemekaran Wilayah ini buat siapa, jangan sampai sudah mekar baru orang lain yang nikmati, ini kalau sampai terjadi akan memperkeruh suasana dan akan terjadi instabilitas di Papua Barat Daya, jadi kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya hrs bijaksana untuk menerima Aspirasi Masyarakat Pejuang Pemekaran masuk menduduki jabatan janagan strategis dalam Pemerintahan jangan karna kepentingan politik Pj Gub menutup Mata Hatinya dan mengakomodir orang lain yang tidak sesuai dengan keinginan Masyarakat Papua Barat Daya, demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan Bermartabat kepada Pj Gubernur harus membuka diri untuk menerima masukan sebagai bahan pertimbangan sesuai kondisi Daerah agar dapat tercipta kondisi yang kondusif aman dan damai di Prov Papua Barat Daya.
Ketua Poros Papua Nikolas Nusi menolak adanya Intervensi Bahlil untuk mengatur Pemerintahan Papua Barat Daya yang ingin posisikan Sosok Yokobus Tandung menjadi Kepala Dinas PU Prov Papua Barat Daya.
Poros Pemuda akan melakukan konsolidasi dan akan melakukan aksi damai di Pemda Papua Barat Daya menolak Intervensi Bahlil di Papua Barat Daya dan Menolak Kadis PU Titipan demi kepentingan Calon Gub Papua Barat Daya 2024 dan Kelompok tertentu yang mau mendominasi kekuatan politik di Papua Barat Daya.