Sumenep, Wartapembaruan.co.id - Oknum guru PNS dibawah naungan Disdik yang bertugas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunggung 01, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep larang wartawan konfirmasi terkait sederet belanja hibah barang dan pembangunan tahun anggaran 2022 Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep kepada SDN Gunggung 01, Senin (9/1/2023).Peristiwa memalukan tersebut terungkap saat tim media ini menemui kepala sekolah di ruangannya dan ditemui langsung oleh Kepala Sekolah SDN Gunggung 01 bersama salah satu stafnya yang mengaku bernama Hardi.
Saat tim media menanyakan ihwal pembangunan laboratorium di SDN Gunggung 01 tersebut, Hardi kemudian keluar dan diduga menyampaikan kepada sang oknum guru PNS yang mengaku bernama Saleh.
Terkesan tidak mengedepankan adab, secara tiba-tiba oknum guru PNS bernama Saleh nyelonong masuk ke ruangan kepala sekolah, kemudian melarang wartawan konfirmasi menanyakan seputar SDN Gunggung 01 jika tanpa ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep.
Entah apa korelasinya dengan oknum guru PNS bernama Saleh yang dengan gagah berani melarang wartawan untuk konfirmasi jika tanpa ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan Sumenep yang seakan-akan melangkahi peran sang kepala sekolah.
"Untuk konfirmasi menanyakan terkait SDN Gunggung 01 harus ada rekomendasi dari dinas (Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep-red)," ucap oknum guru PNS SDN Gunggung 01 yang mengaku bernama Saleh dengan berdiri dihadapan kepala Sekolah layaknya Juru Bicara (Jubir)
Bahkan anehnya, dengan tanpa ragu dan nada meninggi, oknum guru PNS SDN Gunggung 01 bernama Saleh tersebut mengaku sebagai anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Provinsi Jawa Timur.
"Saya juga anggota LSM Jawa Timur," cetusnya.
Oknum guru PNS SDN Gunggung 01 bernama Saleh yang berani melarang wartawan konfirmasi jika tanpa ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengaku perintah langsung Kepala dinas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra dikonfirmasi tim media ini via WhatsApp selulernya mengenai perilaku dan sikap anak buahnya yang terkesan congkak, mengaku tidak memerintahkan.
"Tidak ada perintah seperti itu," singkatnya.***
(Eric)