Pekanbaru, Wartapembaruan.co.id -- Kinerja Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee A. Suardin dinilai tidak memuaskan sehingga banyak menimbulkan masalah sejak beroperasi di Riau.Hal ini diungkapkan ketua Forum Pemuda Peduli Masyarakat Miskin (FPPMM) Suhermanto, SH saat melakukan konferensi pers disalah satu kafe di Pekanbaru pada Senin (23/01/23) sore. Dalam konferensi pers tersebut pihaknya membeberkan buruknya kinerja Jaffe selama memimpin PHR, mulai dari kecelakaan kerja hingga kurangnya pengawasan terhadap rekanan mereka yang menggunakan BBM subsidi.
"Sangat jelas kinerja Dirut PHR itu tidak bagus, lihat saja berbagai persoalan terjadi disana, tetapi tidak di respon dengan cepat bahkan terus terjadi dan ditutupi" ucapnya keras
Sambung Suhermanto, itu bisa buktikan dari ketidaktransparan informasi PHR saat dikabarkan ada 5 pekerja mereka yang meninggal. Saat itu PHR mengaku meninggalnya pekerja akibat kelelahan, tapi faktanya mereka meninggal akibat kecelakaan kerja. Dan kemarin kembali kecelakaan kerja terjadi, jika media tidak cepat mendapatkan informasi mungkin juga tidak akan disampaikan ke publik. Sehingga kita semua tidak akan mengatahui apa yang terjadi di PHR.
"Seringnya kecelakaan kerja yang terjadi di PHR menandakan kurangnya pengawasan, ada yang tidak beres disana dan ini perlu dimintai pertanggungjawab dirut PHR" ucapnya
Selain itu tambah Suhermanto yang juga Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru ini juga menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah melaporkan salah satu rekanan PHR yakni PT Sucofindo yang kendaraan operasional mereka menggunakan BBM subsidi, padahal kendaraan tersebut melakukan aktifitas diarea kerja PHR.
"Bukti lain gagalnya Dirut PHR adalah, dipengawasan kepada rekanan mereka, beberapa waktu lalu kita sudah laporkan ke Polda Riau PT. Sucofindo salah satu rekanan PHR yang menggunakan BBM subsidi dan saat ini laporan itu sedang dalam proses. Semestinya sebagai Dirut PHR Jaffe harus melakukan pengawasan jangan sekedar mendapatkan laporan saja" tutur tegas
Dari beberapa kegagalan tersebut FPPMM meminta kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera mengganti Dirut PHR dengan mengirim surat ke kementrian BUMN dalam waktu dekat.
"Tak ada alasan buat Jaffe terus menjadi Dirut di PHR, PHR ini adalah kebanggaan buat Riau. Tapi jika tidak meguntungkan karena kinerja yang tidak maksimal maka kita sebagai anak muda Riau tentu meminta kepada menteri BUMN untuk segera menggantinya" tutupnya.
(A-R)