ROKAN HULU, Wartapembaruan.co.id - Kapolsek Kunto Darussalam Polres Rokan Hulu (Rohul) AKP Fandri SH melaksanakan silaturahmi giat Jumat Curhat dan temu ramah bersama dengan Camat Kunto Darussalam, Camat Pagaran Tapah Darussalam, Para Kepala Desa di Dua Kecamatan Jum'at (6/1/2023) sekitar pukul 09.30 Wib, di Gedung Pertemuan Kelurahan Kotalama.Hadir Dalam kegiatan Camat Kunto Darussalam diwakili Resni Efnita SKM, Camat Pagaran Tapah Darussalam diwakili Abdul Halim SAP, Kapolsek Kunto Darussalam AKP Fandri SH, Lurah Kotalama Ali Yusuf S Sos M IP
Kemudian, Kepala Desa Pasir Luhur Soleman, Kepala Desa Pasir Indah Maun Kusmawnto, Kepala Desa Kota Intan M Syukur, Kepala Desa Muara Dilam diwakili Wandi Saputra, Plt Kepala Desa Sungai Kuti Muktoril Fikri.
Selanjutnya, Plt Kepala Desa Bagan Tujuh Deden Denda Sukma, Kepala Desa Bukit Intan Makmur diwakili Andi Satria, Plt Desa Kota Baru diwakili Mulyono, Plt Kepala Desa Sangkir Indah diwakili Indrawani, Kepala Desa Kota Raya Agus Riyanto, Kades Pagaran Tapah diwakili Ade Putra.
Seterusnya, Kanit Reskrim Polsek Kunto Darussalam Aiptu Sarlin Sihotang SH, Kanit BKO Lantas Aipda Rinto Simanjuntak SH, Kanit Binmas Aipda Reza Aji Arsad Siregar
Kanit Samapta Aipda Riawanto Sitompul Kanit IK diwakili Bripka Alif Firdaus, deluruh Bhabinkamtibmas Polsek Kunto Darussalam dan lainnya
Dalam kesempatan itu, Camat Kunto Darussalam diwakili Resni Efnita SKM mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kunto Darussalam yang telah mengadakan Jumat Curhat ini.
Kegiatan ini sangat berkesan dan sangat penting untuk menampung Aspirasi dan keluh kesah dari Masyarakat.
Resni Efnita mengapresiasi apa yang disampaikan Kepala Desa Pasir Luhur, akan menganggarkan Dana Desa untuk sosialisasi bahaya Narkoba, kami mempersilahkan saja kepada Kepala Desa untuk melakukan penganggarannya, namun jangan sampai menyalahgunakan Dana Desa.
"Kami juga menyampaikan bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten, untuk itu kami menghimbau kepada Kepala Desa agar mempersiapkannya," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Fandri SH, menyampaikan untuk Tahun 2022 Gangguan Kamtibmas untuk wilayah Polsek Kunto Darussalam mengalami kenaikan 11 kasus dibandingkan dengan tahun 2021, pada tahun 2021 Jumlah Laporan Polisi sebanyak 100 Laporan.
"Sementara pada tahun 2022 sebanyak 111 Laporan, dimana Laporan Polisi didominasi o Tindak Pidana Ringan yang jumlah kerugian dibawah dari Rp. 2.500.000," katanya .
Kapolsek berharap untuk Kepala Desa bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengaktifkan Kembali Siskamling yang ada di Desanya masing - masing.
"Untuk permasalahan Narkoba, saya tidak main - main dengan Narkoba, saya berharap jika ada Informasi tentang Narkoba agar memberikan Informasi kepada kami," ujarnya
"Apabila ada Anggota kami yang terlibat dengan Narkoba silahkan hubungi saya, saya akan sikat anggota tersebut dan saya tidak Pandang Bulu terhadap Pelaku Narkoba," tegasnya
"Jika ada Keluarga atau masyarakat kita yang sudah kecanduan Narkoba, kami sarankan agar di Rehabilitasi dengan biaya di tanggung keluarga, kami siap membantu untuk menjembatani agar dilakukan rehabilitasi," tuturnya
Kapolsek juga berharap kepada Kepala Desa agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak memberikan Sepeda Motor kepada anak-anak yang masih di bawah umur.
"Karena saat ini banyak sekali anak-anak dibawah umur yang menggunakan Sepeda Motor, karena saat ini yang mendominasi pengendara sepeda motor ugal- ugalan adalah Anak - anak dibawah umur yang dapat menyebabkan terjadinya Lakalantas," terangnya
Lanjutnya, untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan silahkan diselesaikan terlebih dahulu di Tingkat Desa dengan membuat Surat Kesepakatan.
"Apabila kembali tertangkap dengan pelaku yang sama silahkan Laporkan ke Polsek Kunto Darussalam, kami akan melanjutkan untuk disidangkan di Pengadilan," tegasnya
"Ketika sudah incrach dari Pengadilan dan pelaku tersebut masih mengulangi kembali melakukan Pencurian maka pelaku tersebut sudah dapat dikenakan Tindak Pidana Murni," tuturnya.
AKP Fandri berharap Lurah, Kepala Desa ataupun Camat dapat memberikan masukan- masukan ataupun terobosan - terobosan inovatif untuk menurunkan Gangguan Kamtibmas di wilayah Hukum Polsek Kuntodarussalam
Di waktu yang sama, Kepala Desa Kota Intan menyampaikan untuk Tindak Pidana Ringan yang sering terjadi di Masyarakat, kita harus mencari penyebabnya, untuk di Kota Intan saya rasa penyebabnya adalah karena dipengaruhi oleh Narkoba.
" Untuk mencegahnya saya rasa dengan melakukan pembinaan terhadap para pengguna Narkoba untuk di lakukan Pembinaan dan Mengumpulkan Pemilik Kebun kelapa sawit yang lebar dan memberikan masukan-masukan kepada Pemilik Kebun yang lebar agar melakukan penjagaan terhadap kebunnya," paparnya
"Untuk Bhabinkamtibmas Desa Kota Intan sudah aktif di Desa dan rajin datang ke Desa Kota Intan," tambahnya
Sementara Plt, Kepala Desa Bagan Tujuh dirinya menyampaikan pada Bulan Februari 2022 Team Disdukcapil Provinsi Riau mengadakan sosialisasi di Desa Bagan Tujuh mengenai Hukum Adat.
"Adapun penyampaian nya salah satunya adalah mengenai Peraturan Desa (PerDes), didalam Peraturan Desa kita bisa menyelesaikan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan bersama - sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Desa sebelum ke pihak Kepolisian," lanjutnya
"Untuk Bhabinkamtibmas Desa Bagan Tujuh Sudah Aktif di Desa dan Bhabinkamtibmasnya sangat aktif dalam hal Agama, Bhabinkamtibmas menjadi juga Khatib Jumat di Masjid," ungkapnya
Sedangkan, Kepala Desa Kota Raya pihaknya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini serta siap untuk menyiapkan kegiatan seperti ini dengan mengundang Kapolsek Kunto Darussalam dan Personil.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang selalu aktif di Desa dan kami akan selalu bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Perangkat Desa," ujarnya
"Saat ini Desa Kota Raya dan Kota Baru sedang mulai berkembang, sementara Bhabinkamtibmas hanya Satu Personil, kami berharap agar ada penambahan Bhabinkamtibmas," harapnya
"Untuk di Desa Kota Raya permasalahan yang ada adalah masalah Narkoba, dimana banyaknya masyarakat yang menjadi pecandu Narkoba, memang kami bersama Bhabinkamtibmas sudah melakukan Rehabilitasi terhadap pengguna Narkoba dengan biaya ditanggung oleh keluarga," paparnya
Pihaknya, mengaktifkan kembali Olahraga yang ada di Desa Kota Raya dengan tujuan agar ada kegiatan pemuda dan masyarakat Desa Kota Raya agar ada kesibukan - kesibukan pemuda dan masyarakat guna mengurangi pengguna Narkoba.
Untuk Kepala Desa Pasir Luhur, menyampaikan dalam Anggaran Dana Desa ada Dana Desa yang dapat di gunakan/dianggarkan untuk Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
"Kami akan melakukan program - program untuk Pencegahan Narkoba, tentunya Program tersebut kami juga akan menggandeng pihak Kepolisian," imbuhnya
"Untuk Bhabinkamtibmas di Desa Kami sudah sangat Aktif dan kami berharap untuk Bhabinkamtibmas saat ini jangan dipindahkan," pintanya
" Kami siap mendukung Jumat Curhat yang di programkan oleh Bapak Kapolri, dan ini sangat berkesan bagi kami karena kami langsung bisa menyampaikan apa yang menjadi kendala di masing - masing Desa," ujarnya.
Kemudian, Lurah Kotalama mengatakan nrata - rata permasalahan yang ada di Kelurahan dan Desa - desa adalah masalah Narkoba
"Kami berharap kita bekerja sama untuk sering mensosialisasikan tentang Narkoba, Kenakalan Remaja dan yg tentang Lalu Lintas di Sekolah- sekolah dan Masyarakat," paparnya
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama karena dalam 1x24 Jam pasti selalu melakukan Koordinasi dan kami juga mengucapkan Selamat atas Kenaikan Pangkat kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama Aipda Rido Madona," katanya.
Sementara, Plt Kepala Desa Kembang Damai, menyampaikan menyangkut dengan Keamanan dan Ketertiban Desa di Desa Kembang Damai masalah Tindak Pidana Ringan yang sudah meresahkan masyarakat dalam hal ini Pencurian dan masyarakat beranggapan
"Apabila dilakukan penangkapan maka tidak dapat dilakukan penahanan, jadi masyarakat beranggapan percuma saja masyarakat melaporkan pencurian Ringan jika pelaku tidak dapat dilakukan penahanan," katanya
Selanjutnya, Kepala Desa bersama dengan BPD sudah membuat rancangan tentang PerDes untuk mengantisipasi Pencurian (Tipiring) dan Kepala Desa sudah mengumumkan rancangan tersebut di Masjid - masjid yang ada di Desa Kembang Damai.
Dirinya mewakili Desa Kembang Damai sangat mengucapkan terima Kasih kepada Bhabinkamtibmas, karena Bhabinkamtibmas sudah sangat aktif di Desa.
"Apabila Bhabinkamtibmas di Telpon tidak pernah menolak bahkan ditelpon saja pun tidak pernah dan langsung datang ke Desa," paparnya.
Kepada Awak Media Kapolsek Kuntodarussalam menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kepercayaan publik dan kepuasan publik atas kinerja Polri dalam melaksanakan kegiatan.
"Kemudian terwujudnya aktifitas masyarakat yang aman dan tertib, Termasuk agar lebih dekat hubungan dengan masyarakat dan terlayani dalam memberikan pengaduan," sebut Fandri.
Orang Nomor Satu di Mapolsek Kuntodarussalam ini menambahksn dari kegiatan ini, diharapkan terbentuknya Opini Positif masyarakat terhadap Polri.
"Selanjutnya, Kepala Desa akan memasukkan Anggaran Dana Desa untuk Sosialisasi tentang Bahayanya Narkoba dengan menggandeng pihak Kepolisian," pungkasnya mengakhiri
Kegiatan berakhir sekira pukul 11.30 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.(Rahmat)
Seterusnya, Kanit Reskrim Polsek Kunto Darussalam Aiptu Sarlin Sihotang SH, Kanit BKO Lantas Aipda Rinto Simanjuntak SH, Kanit Binmas Aipda Reza Aji Arsad Siregar
Kanit Samapta Aipda Riawanto Sitompul Kanit IK diwakili Bripka Alif Firdaus, deluruh Bhabinkamtibmas Polsek Kunto Darussalam dan lainnya
Dalam kesempatan itu, Camat Kunto Darussalam diwakili Resni Efnita SKM mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Kunto Darussalam yang telah mengadakan Jumat Curhat ini.
Kegiatan ini sangat berkesan dan sangat penting untuk menampung Aspirasi dan keluh kesah dari Masyarakat.
Resni Efnita mengapresiasi apa yang disampaikan Kepala Desa Pasir Luhur, akan menganggarkan Dana Desa untuk sosialisasi bahaya Narkoba, kami mempersilahkan saja kepada Kepala Desa untuk melakukan penganggarannya, namun jangan sampai menyalahgunakan Dana Desa.
"Kami juga menyampaikan bahwa sebentar lagi akan dilaksanakan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten, untuk itu kami menghimbau kepada Kepala Desa agar mempersiapkannya," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kapolsek Kunto Darussalam AKP Fandri SH, menyampaikan untuk Tahun 2022 Gangguan Kamtibmas untuk wilayah Polsek Kunto Darussalam mengalami kenaikan 11 kasus dibandingkan dengan tahun 2021, pada tahun 2021 Jumlah Laporan Polisi sebanyak 100 Laporan.
"Sementara pada tahun 2022 sebanyak 111 Laporan, dimana Laporan Polisi didominasi o Tindak Pidana Ringan yang jumlah kerugian dibawah dari Rp. 2.500.000," katanya .
Kapolsek berharap untuk Kepala Desa bersama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa mengaktifkan Kembali Siskamling yang ada di Desanya masing - masing.
"Untuk permasalahan Narkoba, saya tidak main - main dengan Narkoba, saya berharap jika ada Informasi tentang Narkoba agar memberikan Informasi kepada kami," ujarnya
"Apabila ada Anggota kami yang terlibat dengan Narkoba silahkan hubungi saya, saya akan sikat anggota tersebut dan saya tidak Pandang Bulu terhadap Pelaku Narkoba," tegasnya
"Jika ada Keluarga atau masyarakat kita yang sudah kecanduan Narkoba, kami sarankan agar di Rehabilitasi dengan biaya di tanggung keluarga, kami siap membantu untuk menjembatani agar dilakukan rehabilitasi," tuturnya
Kapolsek juga berharap kepada Kepala Desa agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak memberikan Sepeda Motor kepada anak-anak yang masih di bawah umur.
"Karena saat ini banyak sekali anak-anak dibawah umur yang menggunakan Sepeda Motor, karena saat ini yang mendominasi pengendara sepeda motor ugal- ugalan adalah Anak - anak dibawah umur yang dapat menyebabkan terjadinya Lakalantas," terangnya
Lanjutnya, untuk Pelaku Tindak Pidana Ringan silahkan diselesaikan terlebih dahulu di Tingkat Desa dengan membuat Surat Kesepakatan.
"Apabila kembali tertangkap dengan pelaku yang sama silahkan Laporkan ke Polsek Kunto Darussalam, kami akan melanjutkan untuk disidangkan di Pengadilan," tegasnya
"Ketika sudah incrach dari Pengadilan dan pelaku tersebut masih mengulangi kembali melakukan Pencurian maka pelaku tersebut sudah dapat dikenakan Tindak Pidana Murni," tuturnya.
AKP Fandri berharap Lurah, Kepala Desa ataupun Camat dapat memberikan masukan- masukan ataupun terobosan - terobosan inovatif untuk menurunkan Gangguan Kamtibmas di wilayah Hukum Polsek Kuntodarussalam
Di waktu yang sama, Kepala Desa Kota Intan menyampaikan untuk Tindak Pidana Ringan yang sering terjadi di Masyarakat, kita harus mencari penyebabnya, untuk di Kota Intan saya rasa penyebabnya adalah karena dipengaruhi oleh Narkoba.
" Untuk mencegahnya saya rasa dengan melakukan pembinaan terhadap para pengguna Narkoba untuk di lakukan Pembinaan dan Mengumpulkan Pemilik Kebun kelapa sawit yang lebar dan memberikan masukan-masukan kepada Pemilik Kebun yang lebar agar melakukan penjagaan terhadap kebunnya," paparnya
"Untuk Bhabinkamtibmas Desa Kota Intan sudah aktif di Desa dan rajin datang ke Desa Kota Intan," tambahnya
Sementara Plt, Kepala Desa Bagan Tujuh dirinya menyampaikan pada Bulan Februari 2022 Team Disdukcapil Provinsi Riau mengadakan sosialisasi di Desa Bagan Tujuh mengenai Hukum Adat.
"Adapun penyampaian nya salah satunya adalah mengenai Peraturan Desa (PerDes), didalam Peraturan Desa kita bisa menyelesaikan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dan bersama - sama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perangkat Desa sebelum ke pihak Kepolisian," lanjutnya
"Untuk Bhabinkamtibmas Desa Bagan Tujuh Sudah Aktif di Desa dan Bhabinkamtibmasnya sangat aktif dalam hal Agama, Bhabinkamtibmas menjadi juga Khatib Jumat di Masjid," ungkapnya
Sedangkan, Kepala Desa Kota Raya pihaknya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini serta siap untuk menyiapkan kegiatan seperti ini dengan mengundang Kapolsek Kunto Darussalam dan Personil.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang selalu aktif di Desa dan kami akan selalu bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Perangkat Desa," ujarnya
"Saat ini Desa Kota Raya dan Kota Baru sedang mulai berkembang, sementara Bhabinkamtibmas hanya Satu Personil, kami berharap agar ada penambahan Bhabinkamtibmas," harapnya
"Untuk di Desa Kota Raya permasalahan yang ada adalah masalah Narkoba, dimana banyaknya masyarakat yang menjadi pecandu Narkoba, memang kami bersama Bhabinkamtibmas sudah melakukan Rehabilitasi terhadap pengguna Narkoba dengan biaya ditanggung oleh keluarga," paparnya
Pihaknya, mengaktifkan kembali Olahraga yang ada di Desa Kota Raya dengan tujuan agar ada kegiatan pemuda dan masyarakat Desa Kota Raya agar ada kesibukan - kesibukan pemuda dan masyarakat guna mengurangi pengguna Narkoba.
Untuk Kepala Desa Pasir Luhur, menyampaikan dalam Anggaran Dana Desa ada Dana Desa yang dapat di gunakan/dianggarkan untuk Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
"Kami akan melakukan program - program untuk Pencegahan Narkoba, tentunya Program tersebut kami juga akan menggandeng pihak Kepolisian," imbuhnya
"Untuk Bhabinkamtibmas di Desa Kami sudah sangat Aktif dan kami berharap untuk Bhabinkamtibmas saat ini jangan dipindahkan," pintanya
" Kami siap mendukung Jumat Curhat yang di programkan oleh Bapak Kapolri, dan ini sangat berkesan bagi kami karena kami langsung bisa menyampaikan apa yang menjadi kendala di masing - masing Desa," ujarnya.
Kemudian, Lurah Kotalama mengatakan nrata - rata permasalahan yang ada di Kelurahan dan Desa - desa adalah masalah Narkoba
"Kami berharap kita bekerja sama untuk sering mensosialisasikan tentang Narkoba, Kenakalan Remaja dan yg tentang Lalu Lintas di Sekolah- sekolah dan Masyarakat," paparnya
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama karena dalam 1x24 Jam pasti selalu melakukan Koordinasi dan kami juga mengucapkan Selamat atas Kenaikan Pangkat kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Kotalama Aipda Rido Madona," katanya.
Sementara, Plt Kepala Desa Kembang Damai, menyampaikan menyangkut dengan Keamanan dan Ketertiban Desa di Desa Kembang Damai masalah Tindak Pidana Ringan yang sudah meresahkan masyarakat dalam hal ini Pencurian dan masyarakat beranggapan
"Apabila dilakukan penangkapan maka tidak dapat dilakukan penahanan, jadi masyarakat beranggapan percuma saja masyarakat melaporkan pencurian Ringan jika pelaku tidak dapat dilakukan penahanan," katanya
Selanjutnya, Kepala Desa bersama dengan BPD sudah membuat rancangan tentang PerDes untuk mengantisipasi Pencurian (Tipiring) dan Kepala Desa sudah mengumumkan rancangan tersebut di Masjid - masjid yang ada di Desa Kembang Damai.
Dirinya mewakili Desa Kembang Damai sangat mengucapkan terima Kasih kepada Bhabinkamtibmas, karena Bhabinkamtibmas sudah sangat aktif di Desa.
"Apabila Bhabinkamtibmas di Telpon tidak pernah menolak bahkan ditelpon saja pun tidak pernah dan langsung datang ke Desa," paparnya.
Kepada Awak Media Kapolsek Kuntodarussalam menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan kepercayaan publik dan kepuasan publik atas kinerja Polri dalam melaksanakan kegiatan.
"Kemudian terwujudnya aktifitas masyarakat yang aman dan tertib, Termasuk agar lebih dekat hubungan dengan masyarakat dan terlayani dalam memberikan pengaduan," sebut Fandri.
Orang Nomor Satu di Mapolsek Kuntodarussalam ini menambahksn dari kegiatan ini, diharapkan terbentuknya Opini Positif masyarakat terhadap Polri.
"Selanjutnya, Kepala Desa akan memasukkan Anggaran Dana Desa untuk Sosialisasi tentang Bahayanya Narkoba dengan menggandeng pihak Kepolisian," pungkasnya mengakhiri
Kegiatan berakhir sekira pukul 11.30 Wib, selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif.(Rahmat)