Wartapembaruan.co.id, Jambi - Kepolisian Daerah Jambi membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritikan kepada Polri melalui program Jum'at Curhat Polda Jambi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Warung Kopi Kawasan Thehok pada Jum'at, (06/01/23) tersebut dihadiri Dirintelkam Polda Jambi, Kombes Pol. Bondan Witjaksono didampingi Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto.
Pada kegiatan Jum'at Curhat tersebut hadir sejumlah elemen dan organisasi masyarakat untuk menyampaikan keresahan yang sedang dirasakan masyarakat terhadap situasi kamtibmas di Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto menyebutkan bahwa pihak kepolisian membuka ruang kepada masyarakat untuk dapat berdiskusi dan menyampaikan secara langsung kepada Polri apa yang menjadi keluhan masyarakat.
" Ini merupakan program terbaru Polri yang akan terus dilaksanakan secara rutin setiap hari Jum'at dengan mengundang organisasi ataupun kelompok masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dengan santai. " Ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut disebutkan oleh Kabid Humas bahwa pada pertemuan tersebut membahas tentang kejadian yang sedang viral dan menjadi perbincangan masyarakat saat ini diantaranya tentang Perpu cipta kerja, gejolak politik yang akan segera dihadapi, permasalahan batu bara dan kasus dosen dengan mahasiwa.
"Kita dari pihak kepolisian tentunya saat ini memfasilitasi masyarakat agar bisa mendapatkan solusi terkait permasalahan yang ada, Polri akan semaksimal mungkin untuk bisa menciptakan kondisi yang aman dan aman di Provinsi Jambi dan dengan bantuan serta kerjasama antara Polri dan masyarakat," ungkap Kabid Humas.
Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Jambi, Rita Anggraini bahwa pihaknya akan turut bekerjasama dan membantu Polda Jambi untuk menjaga kamtibmas di Provinsi Jambi dengan aman dan kondusif.
"Kami turut senang dengan adanya program Jum'at curhat ini, dimana Polri memfasilitasi langsung masyarakat untuk menyampaikan keresahan dan aspirasinya. Kita berharap bisa terus berkomunikasi, bersinergi dan bersilaturahmip dengan baik untuk mencari solusi bersama-sama agar Jambi tetap aman dan damai," ujarnya.