Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember, dimanfaatkan BPJAMSOSTEK untuk mengajak seluruh peserta dan stakeholder menumbuhkan budaya anti korupsi.Peringatan ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh dunia. Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2022 ini mengusung tema "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi".
Hal tersebut dikemukakan Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Salemba, M Izaddin seusai memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Salemba, Jalan Salemba Raya 65, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2022).
Izaddin mengatakan, BPJAMSOSTEK telah memiliki kanal pelaporan berupa Whistle Blowing System (WBS). Melalui kanal ini masyarakat atau peserta dapat melaporkan segala bentuk penyimpangan diantaranya pelanggaran, kecurangan, suap, konflik kepentingan, KKN, gratifikasi maupun asusila.
"Peserta dapat melaporkan melalui wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id agar bisa segera ditindaklanjuti dan kami jamin kerahasiaan pelapor,” kata Izaddin.
Pada kesempatan itu, Izaddin mengajak para peserta dan para pegawai untuk bekerja sama membangun budaya anti korupsi disegala aspek. Termasuk dalam hal pelayanan pegawai kepada nasabah yang mau melakukan pencairan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan.
“Itu bagian dari kami menjaga integritas dari kami di lingkungan BPJS. Setidaknya apa yang dikatakan, bagian dari mengkampanyekan anti korupsi dan anti gratifikasi,” imbuh Izaddin.
Peringatan Hakordia ini dilanjutkan dengan Penyuluhan Anti Korupsi oleh Faried Marham sebagai Tunas Integritas BPJAMSOSTEK Cabang Salemba. Penyuluhan ini bertujuan dapat memberikan edukasi serta menimbulkan kesadaran atas bahaya korupsi. Peserta yang aktif pada saat penyuluhan diberikan apresiasi berupa bingkisan. (Azwar)
“Itu bagian dari kami menjaga integritas dari kami di lingkungan BPJS. Setidaknya apa yang dikatakan, bagian dari mengkampanyekan anti korupsi dan anti gratifikasi,” imbuh Izaddin.
Peringatan Hakordia ini dilanjutkan dengan Penyuluhan Anti Korupsi oleh Faried Marham sebagai Tunas Integritas BPJAMSOSTEK Cabang Salemba. Penyuluhan ini bertujuan dapat memberikan edukasi serta menimbulkan kesadaran atas bahaya korupsi. Peserta yang aktif pada saat penyuluhan diberikan apresiasi berupa bingkisan. (Azwar)