Mahulu, Wartapembaruan.co.id – Anastasia Hiyang diutus oleh Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Timur sebagai peserta Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I Pemuda Katolik yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Pemuda Katolik di Bali (2 – 4/12/2022).KKL tersebut mengusung tema besar "Upgrading Kader dan Organisasi dalam Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Era Digital" sebagai upaya menjawab tantangan jaman dimana dalam era revolusi industri 4.0 saat ini ekonomi kreatif telah menjadi isu strategis yang layak untuk mendapatkan pengarusutamaan sebagai pilihan strategis dalam memenangkan kompetisi global.
Hiyang yang juga sebagai Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Mahakam Ulu ini menerangkan bahwa KKL Pemuda Katolik ini merupakan bagian kaderisasi berjenjang pada tingkat Nasional yang diikuti oleh para utusan Pengurus Komda di seluruh Indonesia.
“KKL ini setidaknya ada 3 tujuan yang ingin dicapai diantaranya untuk meningkatkan kapasitas kader dalam menjalankan organisasi, memaksimalkan dan mendorong adanya aktivasi jaringan di berbagai jaringan stakeholder dan terbangunnya ekosistem kaderisasi organisasi yang progresif sebagai paradigma baru dalam mengelola organisasi “ ujar Hiyang
Hiyang memberikan apresiasi baik atas penyelenggaraan KKL I Pemuda Katolik tersebut. Baginya, terdapat banyak hal yang baru yang didapatkan selama menjalani proses KKL tersebut.
“Yang paling menarik melalui proses KKL ini saya dikenalkan dengan paradigma baru dalam mengelola organisasi bagaimana organisasi didorong untuk visioner, kontekstual dan mandiri. Ekonomi kreatif menjadi gelombang baru ekonomi yang dapat menciptakan uang, kesempatan kerja dan kesejahteraan yang rahasianya terletak pada kreativitas dan keinovasian” imbuh Hiyang.
Melalui proses tersebut, Hiyang pun merasa terbangun kesadarannya dan ingin berbuat yang terbaik untuk Kabupaten Mahakam Ulu nantinya. Hiyang berpesan kepada masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu terutama untuk Kader Pemuda Katolik untuk mampu membaca potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Mahakam Ulu supaya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Mahakam Ulu dimana tempat saya dilahirkan mempunyai potensi ekonomi kreatif terutama warisan budaya yang patut dan layak untuk dikelola dengan cara pandang dan pendekatan yang baru dengan menciptakan ide serta peluang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana. Untuk itu, saya pun meminta supaya pemerintah lebih peduli dan mendorong ekonomi kreatif ini karena telah terbukti kontribusi ekonomi kreatif ini semakin signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional “ kata Hiyang.
Hiyang pun menitikberatkan tentang bagaimana upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Mahakam Ulu karena menurutnya mengembangkan potensi ekonomi kreatif harus disertai dengan perubahan cara berpikir dan membutuhkan edukasi tersendiri. Maka dari itu, Hiyang berkomitmen untuk memberi diri terlibat aktif dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan terutama para pemuda di Mahakam Ulu.