Lombok Timur, Wartapembaruan.co.id - Pandemi COVID-19 yang terjadi selama hampir 3 tahun telah mempengaruhi kondisi pasar kerja global, termasuk bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Namun, seiring membaiknya kondisi, seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses penempatan harus bangkit dan meningkatkan kualitas perannya, agar masa depan PMI semakin baik dan semakin terlindungi."Di hari yang berbahagia ini, dengan semangat bangkit bekerja, saya mengajak kepada semua stakeholder untuk bersama-sama terus menumbuhkan semangat kerja setelah hampir 3 tahun dalam keterpurukan COVID-19. Dengan semangat bangkit dan semangat bekerja, saya yakin akan berdampak pada Kejayaan Indonesia," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, saat menyampaikan sambutan Peringatan Hari Migran Internasional Tahun 2022 di Lombok Timur, NTB, Minggu (18/12/2022).
Menurut Ida Fauziyah, perbaikan kondisi pasar kerja global dapat dilihat dari semakin banyaknya negara yang membuka penempatan bagi PMI, di mana saat ini sebanyak 77 negara telah membuka penempatan bagi PMI. "Pembukaan ini terus mengalami perubahan sesuai dengan aturan protokol kesehatan di negara masing-masing," ujar Menaker.
Ida menjelaskan, perluasan pasar kerja ke luar negeri yang berdampak pada devisa negara bukanlah keberhasilan pemerintah semata. Namun merupakan keberhasilan
bersama antara pemerintah dan para stakeholder baik pemerintah maupun swasta.
Untuk itu, Ia mengucapkan terima kasih kepada kementerian/lembaga terkait, perwakilan Indonesia di negara-negara penempatan, BP2MI, pemerintah daerah sampai pemerintah desa, serta Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah berpartisipasi dan berperan aktif dalam proses penempatan dan pelindungan PMI.
"Kerja sama yang baik ini harus terus kita jaga, saling support dan saling bergandengan tangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pahlawan devisa kita," jelas Ida.
Dalam sambutannya, Ida Fauziyah juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Migran Internasional kepada seluruh PMI di negara-negara penempatan, PMI purna penempatan, calon PMI, dan semua keluarga PMI.
"Untuk para PMI yang di luar negeri saat ini, jaga kesehatan, spirit bangkit, spirit bekerja harus selalu ditanamkan dalam jiwa. Dan yang paling penting jaga nama baik Bangsa Indonesia," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, menyampaikan ucapan Selamat Hari Migran Internasional tahun 2022 untuk seluruh calon PMI dan PMI yang sedang bekerja di berbagai negara penempatan. Ia mengingatkan mereka untuk terus optimis dan percaya pada pemerintah, bahwa berbagai persoalan migrasi akan dapat terselesaikan. Sehingga dapat memberi kebaikan bagi semua pihak.
"Kuatkan hati dan semangat untuk terus bekerja, dan yakinlah kita bisa bahu membahu bersama pemerintah dalam menghadapi berbagai persialan yang dihadapi," kata Muhaimin. (Azwar)