Simeulue, Wartapembaruan.co.id -- Asludin Sekda Kabupaten Simeulue mengunjungi bencana Banjir bersama Kajati, Danlanal, Kapolres yang mewakili, Dandim yang mewakili menerangkan ke Awak media Wartapembaruan.co.id. Bahwa dirinya sangat antusias dengan masyarakat yang terkena dampak dari bencana Banjir di Desa Abail Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue. Yang mana dampak banjir tersebut menutupi jalan nasional sepanjang kurang lebih seribu meter dan kedalaman air mencapai kurang lebih dua meter sehingga aktivitas masyarakat perjalanan Sinabang menuju kampung aie atau yang sebaliknya tidak dapat di lalui karena Banjir. (15/12)
Curah hujan yang deras Desa Abail sering kali di landa Banjir dalam hal ini bisa saja terjadi di karenakan kurangnya pengawasan seperti pembersihan aliran air sungai dan parit sehingga mengakibatkan pengeluapan air sungai dan air parit.
Sekda menerangkan kepada Camat dan Kades Abail jika nanti ada petugas yang melakukan penggarutan jalur air sungai dan parit jangan pula mintak ganti rugi karena itu jalan negara pungkasnya.
Zulfadli Kadis BPBD Kabupaten Simeulue menerangkan kepada awak media bahwa bencana Banjir di Desa Abail ini Uda seringkali asal curah hujan deras pasti banjir, hampir tiap tahun selalu banjir kami dari BPBD hanya sebatas tangga darurat sementara seperti membersihkan aliran sungai atau parit hanya bersifat sementara karena jalan yang kenak dampak banjir tersebut jalan nasional untuk pembuatan yang permanen penanggulangannya adalah pemerintah tuturnya.
Herry Soesanto Danramil juga menerangkan kepada awak media musibah bencana Banjir ini sudah di tanggapi pemerintah jangan pula ada yang bila belum di tanggapi pemerintah bisa tanya sama kadis PU pungkasnya.
Masih Harry Soesanto kita tau asal hujan lebat Desa Abail langganan banjir di karenakan Pengeluapan air sungai. Terjadinya air sungai besar atau meluap tidak sanggup menampung air sungai tersebut di karena ada beberapa aliran sungai yang juga arahnya menuju sungai Desa Abail sehingga tidak dapat menampung derasnya air atau kuatnya arus sehingga mengakibatkan Pengeluapan Air sungai besar dampaknya Banjir. Dalam hal ini Pemerintah juga sudah mengusulkan mengatasi banjir yang keseringan dengan membuat Lembung Penampungan Air seperti yang di bangun di desa sigulai dan yang lebih jelasnya tanyak langsung sama kadis PU pungkasnya.
Zulfata Kadis PUPR Kabupaten Simeulue menerangkan kepada media tentang penanggulangan bencana banjir di Desa Abail tersebut kami dari Pemerintah Daerah sudah mengusulkan Lembung, sejak saya di angkat jadi Kadis PUPR Simeulue malah itu pertama-tama sekali saya bahas tentang penanggulangan bencana banjir yang sering kali terjadi di Desa Abail.
Pemerintah Daerah uda mengusulkan anggaran jangka panjang untuk pembangunan Lembung Penampungan air dengan daya tampung sebanyak tiga juta liter air dengan anggaran usulan sebesar Sembilan puluh milyar rupiah usulan tersebut dengan Judul Usulan Pembangunan Penyediaan Air Baku Lanting Kabupaten Simeulue. Surat usulan di tujuh Kepada Bapak Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia cq. Direktur Jenderal Sumber Daya Air dan juga Kepada Bapak Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepada Bapak Pappenas. Cq. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana tuturnya
Masih Zulfata beberapa hari yang lalu saya juga dapat informasi dari bapak Pappenas mengatakan bahwa kegiatan pembangunan Lembung tersebut sedang diatur anggaran nya. Manfaat Pembangunan Lembung tersebut ada dua bisa mengatasi bencana banjir yang sering kali terjadi dan Air yang di Lembung tersebut bisa di manfaatkan kepada Masyarakat melalui PDAM sekitar Simeulue Timur malah air tersebut bisa juga di alirkan ke pertanian ladang sawah sangat besar manfaatnya pungkasnya.
( Rivi )