Wartapembaruan.co.id, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono, SIK, M.Si, M.Han melakukan pengecekan dan assessment terhadap beberapa gereja terkait kesiapan pengamanan jelang perayaan Misa dan Natal pada 24 dan 25 Desember 2022. (24/12/2022).
Sedikitnya ada empat gereja di wilayah Jakarta Timur yang dicek langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur yakni, Gereja Aloysius Gonzaga Pasar Rebo, Gereja HKBP Resort Cibubur Ciracas, Gereja Kristen Protestan Oikumene Makasar dan Gereja Koinonia Jatinegara.
Kapolres Jaktim mengungkapkan, kehadiran dirinya bersama sejumlah PJU tersebut untuk memastikan sekaligus melakukan evaluasi baik sistem pengamanan, SOP pengamanan dan penempatan personel dalam melaksanakan pengamanan di gereja gereja tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan agar pelaksanaan ibadah Natal dapat berjalan aman, lancar dan kondusif," Jelas Kapolres Metro Jakarta Timur.
Dalam mengamankan Natal dam Tahun Baru kata Budi, hingga kini, pihaknya telah mendirikan sejumlah posko agar pelayanan kepada masyarakat lebih cepat, kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pelayanan.
“Jelang ibadah Natal tanggal 24 Desember malam hari dan pagi hari pada tanggal 25 Desember, kami melakukan pengecekan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Kami periksa setiap sudut ruang di dalam gereja untuk memastikan tidak ada barang atau benda yang mencurigakan,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.
Ia juga menjelaskan jika sejumlah personel kepolisian juga akan ditempatkan di pos pengamanan yang saat ini masih disiapkan di depan bangunan gereja.
“Kami juga bangun pos pengamanan di depan gereja dan langsung digunakan petugas sebagai pos pengamanan,” tambah Budi.
Selain fokus pada bangunan gereja, pengamanan juga dilakukan dengan patroli yang ditingkatkan di lingkungan sekitar dan objek-objek vital lainnya oleh personil bersenjata.
Personil gabungan TNI/Polri, serta dibantu anggota banser akan diterjunkan dalam pengamanan natal di gereja dan rumah ibadah yang ada di wilayah Jakarta Timur.
“Kami tidak hanya fokus pada gereja saja, tapi juga fokus dengan lingkungan sekitar dan objek vital lainnya. Jadi kami juga melaksanakan patroli yang kami tingkatkan ke lingkungan sekitar dan objek-objek vital lain. Kalau petugas, nanti ada petugas gabungan. Karena kami juga di-backup petugas TNI dan anggota banser,” jelas Budi.
Nantinya kata Budi, untuk memastikan keamanan serta memberikan kenyamanan, dua jam sebelum pelaksanaan kegiatan ibadah, personel melakukan sterilisasi gereja baik di dalam maupun di luar ruangan. Pengamanan dan patroli seperti itu akan terus ditingkatkan hingga tanggal 2 Januari 2023 mendatang.
Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan 8 ribu personel untuk mengamankan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
