Dilansir dari Jurnalsumbar.com, Kegiatan yang bertajuk "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" tersebut dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Agus Hutrial Tatul.
Ketua panitia yang juga Koordinator Sekretariat Bawaslu Sijunjung, Dewi Lusianita, SE., MM., dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh 46 peserta.
Lanjut, ia juga menjelaskan bahwa administrasi keuangan itu dimulai dengan merencanakan, melakukan dan mempertanggungjawabkan untuk pihak-pihak yang membutuhkan.
Menurutnya, tujuan kegiatan tersebut untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas Pemilu. "Sehingga dalam menjalankan tugas bisa lebih bersemangat dan paham akan rambu-rambu yqng harus dilakukan dalam setiap tahapan pemilu," sambungnya.
Ia menambahkan, biaya kegiatan Bimtek itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Bawaslu Kabupaten Sijunjung.
“Selamat mengikuti kegiatan ini, kami berharap agar bisa menjadi bekal kita bersama untuk melakukan tata kelola yang baik terhadap seluruh dokumen administrasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024,” harapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Agus Hutrial Tatul dalam sambutannya menjelaskan bahwa setiap kita dalam mengerjakan sesuatu memiliki standar pengelolaan, harus ada standar dan SOP yang jelas, misalnya dalam pengelolaan surat ada 2 yaitu konvensional dan ada surat elektronik, tetapi legalitasnya tetap menggunakan yang konvensional.
“Apapun surat-menyurat ataupun catatan histori itu sangat penting karena itu pengarsipan harus dijaga dan dikelola dengan baik. Dalam melaksanakan administrasi perkantoran kita harus selalu membuat perbaikan terhadap setiap masalah yang ada, untuk melakukan perubahan baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain,” jelasnya.
Lanjutnya, pimpinan harus memberikan teladan dan contoh yang baik bagi stafnya, contoh mengenai disiplin datang ke kantor, hal ini merupakan bagian dari administrasi juga. Kesadaran terhadap tugas yang telah di emban harus dilakukan dengan baik karena ini merupakan amanah dan tanggung jawab dari pekerjaan.
"Setiap tindakan administrasi itu dapat menjadi sejarah dalam negara dan semua tugas yang telah kita lakukan termasuk bagian kecil menjadi tanggung jawab pribadi kita dan laksanakanlah tugas sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, serta jangan menyepelekan mengenai IT, sesuaikan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Mamanto Fani dan Taufiqurahman. Mereka menyampaikan materi tentang kaitan pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu termasuk pelayanan sepenuh hati dikupas dengan gemblang oleh Mamanto Fani. (*)
Menurutnya, tujuan kegiatan tersebut untuk mengetahui tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas Pemilu. "Sehingga dalam menjalankan tugas bisa lebih bersemangat dan paham akan rambu-rambu yqng harus dilakukan dalam setiap tahapan pemilu," sambungnya.
Ia menambahkan, biaya kegiatan Bimtek itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Bawaslu Kabupaten Sijunjung.
“Selamat mengikuti kegiatan ini, kami berharap agar bisa menjadi bekal kita bersama untuk melakukan tata kelola yang baik terhadap seluruh dokumen administrasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024,” harapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Agus Hutrial Tatul dalam sambutannya menjelaskan bahwa setiap kita dalam mengerjakan sesuatu memiliki standar pengelolaan, harus ada standar dan SOP yang jelas, misalnya dalam pengelolaan surat ada 2 yaitu konvensional dan ada surat elektronik, tetapi legalitasnya tetap menggunakan yang konvensional.
“Apapun surat-menyurat ataupun catatan histori itu sangat penting karena itu pengarsipan harus dijaga dan dikelola dengan baik. Dalam melaksanakan administrasi perkantoran kita harus selalu membuat perbaikan terhadap setiap masalah yang ada, untuk melakukan perubahan baik untuk diri sendiri atau untuk orang lain,” jelasnya.
Lanjutnya, pimpinan harus memberikan teladan dan contoh yang baik bagi stafnya, contoh mengenai disiplin datang ke kantor, hal ini merupakan bagian dari administrasi juga. Kesadaran terhadap tugas yang telah di emban harus dilakukan dengan baik karena ini merupakan amanah dan tanggung jawab dari pekerjaan.
"Setiap tindakan administrasi itu dapat menjadi sejarah dalam negara dan semua tugas yang telah kita lakukan termasuk bagian kecil menjadi tanggung jawab pribadi kita dan laksanakanlah tugas sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, serta jangan menyepelekan mengenai IT, sesuaikan dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Mamanto Fani dan Taufiqurahman. Mereka menyampaikan materi tentang kaitan pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu termasuk pelayanan sepenuh hati dikupas dengan gemblang oleh Mamanto Fani. (*)
