SIJUNJUNG, WARTAPEMBARUAN.COM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung, Redi Susilo, S.Pd bersilaturahmi dengan anggota Bundo Kanduang se Kabupaten Sijunjung di Gedung PKK, Jumat (11/11/2022).Dilansir dari Goparlement.com, Kehadiran Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung disitu berdasarkan undangan Pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung yang ditandatangani Ketua dan Sekretaris nya Yasnidar Wahab dan Efni Ramayanti, SE dalam kegiatan rutin bulanannya di Bulan November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Redi Susilo menyampaikan, terkait RPJMD Bupati 2023 pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia yang berbasis ABS - SBK yang juga senada dengan UU Sumatra Barat No.17 tahun 2022 yang sudah disahkan Presiden, baru baru ini.
"Berkaitan dengan hal tersebut, artinya Bundo Kanduong dan Ninik Mamak itu akan dikembalikan fungsinya sebagai ujung tombak pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berbasiskan Budaya, Adat basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah (ABS- SBK)," ujar Politisi Partai Demokrat tersebut.
Yang jadi persoalan saat ini, sambungnya, kurangnya porsi anggaran yang akan menunjang program kegiatan dari Bundo Kanduong tersebut.
"Ini akan menjadi konsen kami sebagai anggota dewan dalam merealisasikan anggaran untuk keberlanjutan program bundo kanduong dan ninik mamak yang sering diklaim sebagai Tunggku tigo sejarangan dan Tali tigo sapilin," ungkapnya.
Pertemuan bulanan kegiatan Bundo Kandung ini dihadiri juga semua pengurus Bundo Kanduang nagari, kecamatan dan kabupaten serta para pembina dan penasehat per-tingkatnya.
Sebelumnya Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung Yasnidar Wahab menyampaikan unek-uneknya kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo, bahwa untuk kegiatan Bundo Kanduang di nagari ada dana operasional sekitar Rp2.500.000,- dalam setahun. Sedangkan untuk kegiatan Bundo Kanduang tingkat kecamatan dan kabupaten tidak ada sama sekali.
Selain menyampaikan aspirasi Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung kepada Wakil Ketua Dewan, Yasnidar Wahab juga menyampaikan motivasi dan wejangan kepada anggota Bundo Kanduang tentang eksistensi dan peran Bundo Kanduang di dalam nagarinya masing-masing. (Herman/Zak)