Wartapembaruan.co.id, Jambi - Terkait kemacetan panjang yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Batanghari akibat angkutan truk batubara Direktur lalu lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi dorong pemprov Jambi untuk sama-sama mencari solusi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa jika jalan yang merupakan akses lintasan angkutan truk batu bara tambah parah maka akan sering terjadi kemacetan, baik itu menghindari lobang atau jalan rusak hingga truk yang patah as.
" Kita dorong pemprov untuk membantu itu karena informasi dari BPJN sudah tidak ada anggaran," Selasa (15/11/22).
Tidak hanya itu, dirinya juga telah menyampaikan kepada Ketua DPRD Provinsi Jambi agar juga bisa mendorong Pemprov untuk mengkoordinir dan melibatkan perusahaan-perusahaan tambang untuk membantu memperbaiki jalan, sehingga jika jalan sudah bagus tidak akan lagi ada kemacetan.
" Kalau jalan rusak parah maka tidak bisa dilintasi dan menimbulkan kemacetan luar biasa," lanjutnya.
Ditegaskan Dir Lantas, jika kemacetan luar biasa terjadi maka terpaksa aktivitas angkutan truk batu bara kita hentikan yang mengarah ke Tembesi dia Kabupaten Batanghari.
" Tidak semua angkutan truk batu bara kita hentikan, namun di Tembesi saja yang menyebabkan Kemacetan,' sambungnya.
Sedangkan untuk rute yang tidak melintasi jalan rusak dan tidak menyebabkan terjadinya kemacetan ya boleh saja beroperasi, artinya bukan aktivitasnya, namun mobilisasi angkutan truk batu bara yang melintasi jalan tersebut.
" Ini kita lakukan untuk mendorong Pemerintah Provinsi agar sama-sama memikirkan solusi jalan rusak meskipun itu merupakan jalan nasional," lanjut Kombes Pol Dhafi.
Dijelaskan Kombes Pol Dhafi untuk solusi lain adalah saling berkoordinasi dengan pihak-pihak perusahaan jika ada jalan alternatif lain dari perusahaan tambang itu sendiri.
" Kita juga minta dinas Perhubungan untuk sama-sama berfikir cari solusi, bukan hanya kepolisian saja," tegasnya.
Karena untuk permasalahan kantong parkir saja hingga saat ini tidak ada realisasi dari Dishub itu sendiri, yang mana sebelumnya telah ditegaskan Ketua DPRD Provinsi Jambi untuk memasang rambu-rambu sementara, nyatanya hingga saat ini tidak terealisasi.
" Rambu lalu lintas tidak ada, spanduk sementara juga tidak ada," kata Dir Lantas.
Saat ini Pihak Kepolisian khusus Polda Jambi dan jajaran telah bekerja penuh mengatasi kemacetan yang kerap terjadi, hingga dilakukan buka tutup jalan selama 30 menit khususnya di Tembesi agar tidak terjadi kemacetan pada saat truk batu bara melintas.
" Intinya kita dorong Pemprov Cari solusi agar jalan rusak bisa jadi baik," pungkas Dir Lantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi.
(Tat)