Wartapembaruan.co.id, Tapung Hulu. Kampar Riau ~ Berbisnis BBM Ilegal menjadi Sumber lahan penghasilan bagi Orang-Orang Mafia Untuk Mencari Keutungan diatas penderitaan Masyarakat
Sungguh Ironis, disaat Negara sedang mati-matian mengatur anggaran subsidi BBM bagi masyarakat Indonesia, agar tepat sasaran, namun anehnya jenis solar dan Pertalite membuat sulitnya konsumen mendapatkankan BBM. Seperti di SPBU Nomor, 14-284-135. Desa sumber sari kec.tapung hulu. Kab.Kampar. Riau. Selasa, 08/11/22.
Justru pelaku kejahatan penimbunan BBM jenis solar terus beroperasi tanpa hambatan.
Minggu 30/10/22,.
Sebagaimana diketahui, praktik penimbunan dan pengangkutan BBM ilegal di Kec, Tapung hulu telah lama berlangsung, bahkan dari tahun ke tahun hingga saat ini, SPBU Nomor 14-284-135, Deakan kebal hukum, sementara aparat penegak hukum, khususnya Polsek Tapung Hulu, dan polres Kampar masih terus menyelidiki. Para pelaku BBM ilegal ini, Seperti yang disampaikan Kanit Polsek Tapung Hulu ketika dikonfirmasi 5/11/22. "Kami juga penyelidikan hari ini ke lokasi."
Media ini, juga melakukan kroscek langsung' dan ternyata benar, kegiatan pengangkutan serta penimbunan diduga BBM ilegal, terpantau di Desa Sumber Sari, kecamatan Tapung Hulu, hal ini Menurut hasil penyelidikan wartawan, diketahui, bahwa mengatakan, atas laporan masyarakat yang mecurigakan adanya oknum karyawan stasiun SPBU,14-284-135, dengan pelaku menggunakan kendaraan mengisi bahan bakar solar secara tidak wajar, yakni para petugas SPBU 14-284-135, dengan santai dan tenang melakukan pengisian bbm kepada pemiliki kendaran roda empat dengan mengisi berulangkali jirigen yang sudah disiapakan didalam kendaraanya masing- masing di lokasi distasiun SPBU di Desa sumber sari. T.hulu kampar.
Kemudian juga diduga ada pemukiman sebagi gudang tempat penimbunan BBM jenis solar berlokasi di samping halaman rumah warga yang tidak jauh dari lokasi stasiun SPBU itu. Minggu 30 okt 2022 05:32 wib.
Mendengar itu awak media datangi tkp tempat dimana diduga pemukiman warga yang dicurigai itu, ternyata benar, disana melihat ratusan jirigen yang sudah berisi solar subsidi dan beberapa yunik mobil disekitar jirigen tersebut. diantaranya; dua unik mobil L-300 warna hitam. dua unik mobil kijang lama warna hitam dan warna hijau tua. dan satu Unik mobil travel warna putih yang sudah bermuatan puluhan jirigen diatas berisi solar subsidi.yang Nomor Polisinya belum diketahui.
5 Unit Kendaraan yang sedang mengangkut BBM, Nomor Polisinya tidak sempat dicatat karna awak media kesulitan merekam/foto mengingat situasi masih gelap pukul 05:36 wib. dan juga awak media dalam keadaan sendiri di TKP tengah pelaku yang sedang sibuk memuat jirigen itu keatas mobil.
Salah satu dari pelaku pengecor solar itu tak henti-henti mengamati terus kearah awak media dan melarang merekam, mencatat, mengambil gambar.
Tak hanya itu, puluhan jirigen berisi solar masih telihat tersusun rapi dihalaman samping pemukiman itu diduga milik rekan pelaku lainya yang masih melangsir solar dari stasiun SPBU itu.
Saat awak media konfirmasikan salah satu dari pelaku Penimbunan BBM jenis solar itu yang namanya tidak bisa disebutkan, menanyakan siapa saja orang pemilik jirigen tersebut. ia mengaku selain dirinya ada pemilik jirigen yang berisi solar itu masih sedang distasiun SPBU melangsir minyak solar. "Klo jeregen yang banyak disudut sana itu bg belum datang orangnya, dia masih di galon sama kawannya melangsir" ucapnya. Pukul, 5.37, Wib. di Desa Sumber Sari.
Dengan adanya informasi ini kita berharap kepada kapolsek Yang baru menjadi Ujian dalam memberantas para pelaku kejahatan BBM ini.
Atas temuan ini, awak media melakukan konfirmasi kepada Menejer SPBU 14-284-135, desa sumber sari. Pak
ASBI, melalui WhatsApp pribadinya, namun tidak direpon hingga berita ini ditayangkan.
Tim.