Batu bara, Wartapembaruan.co.id -- Abrasi Ancam Pemukiman Warga Pesisir Kuala Indah, Berharap Pemerintah Tanggap Ancaman abrasi melanda pemukiman warga pesisir pantai di Dusun IV pantai Desa Kuala Indah, Kabupaten Batu Bara, Sumatera utara. Gerusan air laut juga mengancam jalan pantai sekitar.
Jangkauan dari awak media di lokasi,
Ancaman abrasi akibat gelombang laut itu sudah mulai terlihat dengan bertumbangannya puluhan pohon yang terdapat di binir pantai. Pohon-pohon tersebut satu demi satu bertumbangan dalam 4 bulan terakhir.
Sehingga menjadikan jarak antara rumah warga dengan bibir pantai hanya tinggal beberapa meter saja.
Warga desa Kuala Indah, Muhammad Arifin mengatakan pohon tersebut roboh tidak berbarengan, namun perlahan tapi pasti satu demi satu tumbang.
“Dalam dua bulan terakhir ada beberapa pohon yang roboh akibat gelombang pasang dan hembusan angin kencang,” kata M. Arifin yang biasa dipanggil Arif, Kamis (24/11/2022).
Menurut Arif, saat ini garis pantai semakin menjorok ke daratan dan nyaris menyentuh rumah warga, padahal sebelumnya pemukiman tersebut jauh dari bibir pantai.
“Bahkan ada beberapa pemukiman warga yang sudah tersentuh gelombang laut,” tambah Arif.
Selain mengancam pemukiman penduduk, hantaman gelombang Laut Kuala juga mengancam ruas jalan desa yang berada tidak jauh dari bibir pantai, saat ini sudah ada jalan yang tinggal hitungan meter dengan garis pantai.
“Tidak terbayang betapa sulitnya warga kami kalau sampai bibir pantai semakin dalam menyentuh ruas jalan,” kata Arif lagi.
Warga berharap pemerintah hadir mencari solusi dan menangani dengan cepat, lantaran warga sudah mulai kwatir atas ancaman gelombang pasang sewaktu waktu dapat merubuhkan tempat tinggal mereka.
“Kepada pemerintah agar mengatasi abrasi yang yang terjadi di pesisir pantai Kuala Indah Karena abrasi pantai kita ini berkisar 7 sampai 10 meter tiap tahun, kita ingin ada realisasi pembangunan untuk mengatasi abrasi di Kuala Indah,” Cetus Arif
