 |
| Andianto (Ketua Umum POROS PRABOWO-PUAN) |
Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Poros Prabowo Puan menilai dukungan Jokowi terhadap kriteria pemimpin yg memikirkan rakyat, salah satunya rambut putih dan keningnya yg berkerut..Andianyo ( Ketua Umum POROS PRABOWO-PUAN) mengatakan "Untuk kriteria rambut putih sdh sangat jelas siapa orangnya yaitu Ganjar Pranowo".
Dukungan jokowi terhadap Ganjar bukan tanpa alasan, sebab di Internal PDIP hanya ada dua calon yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Sedangkan Jokowi sendiri juga merupakan kader PDIP.
Perlu kita ketahui bersama ada dua tokoh besar di PDIP yaitu Ibu Megawati dan Bapak Jokowi.
Terkait tiket Pilpres sendiri menjadi kewenangan mutlak Ibu Megawati, sedangkan untuk proses pemenangan pilpres jokowi juga mempunyai peranan sangat besar.
Alangkah baiknya Jokowi sebagai kader/tokoh PDIP mendatangi dan meminta kepada Ibu Megawati untuk menyerahkan tiket dukungan Pilpres kepada Ganjar Pranowo, dan bukan kepada Puan Maharani. Ini adalah bentuk dukungan nyata Jokowi terhadap Ganjar Pranowo. Ucap Andianto. Senin (29/11)
Apakah Mega memutuskan untuk mendukung Ganjar atau Puan, hal itu mutlak menjadi kewenangan Ibu Megawati. Apapun yg yg diputuskan oleh Ibu Megawati, sebagai kader/tokoh PDIP, jokowi tetap harus menghormati dan mendukungnya.
Kita lihat apakah Jokowi sungguh-sungguh mengusung Ganjar dan akan menemui ibu megawati dalam waktu dekat ini.
Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa Ganjar tidak akan maju pilpres tanpa diusung PDIP.
Kita lihat apakah Jokowi mampu menjadi kingmaker dalam mempersatukan Poros Partai Gerindra-PKB dengan PDIP.
Mungkin kekhawatiran Ibu Megawati agak alot didalam memberikan tiket kepada Ganjar, karena kedepan ditahun 2024 juga ada momen besar di tubuh PDIP yaitu Kongres Partai PDIP.
Hari ini tiket Pilpres PDIP diperebutkan oleh Ganjar dengan Puan. Tidak menutup kemungkinan untuk Munas PDIP 2024, Ketua Umum PDIP akan diperebutkan oleh Puan dan Jokowi. Mungkin ini yang menjadi kekhawatiran ibu Megawati.
Jokowi selaku Presiden secara etika tidak bagus bersikap ikut campur dalam pilpres 2024, apalagi beliau bukan ketua partai, kandidat itu wilayah ketua partai.
Alangkah baiknya Jokowi sebagai kader/tokoh PDIP mendatangi dan meminta kepada Ibu Megawati untuk menyerahkan tiket dukungan Pilpres kepada Ganjar Pranowo, dan bukan kepada Puan Maharani. Ini adalah bentuk dukungan nyata Jokowi terhadap Ganjar Pranowo. Ucap Andianto. Senin (29/11)
Apakah Mega memutuskan untuk mendukung Ganjar atau Puan, hal itu mutlak menjadi kewenangan Ibu Megawati. Apapun yg yg diputuskan oleh Ibu Megawati, sebagai kader/tokoh PDIP, jokowi tetap harus menghormati dan mendukungnya.
Kita lihat apakah Jokowi sungguh-sungguh mengusung Ganjar dan akan menemui ibu megawati dalam waktu dekat ini.
Sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa Ganjar tidak akan maju pilpres tanpa diusung PDIP.
Kita lihat apakah Jokowi mampu menjadi kingmaker dalam mempersatukan Poros Partai Gerindra-PKB dengan PDIP.
Mungkin kekhawatiran Ibu Megawati agak alot didalam memberikan tiket kepada Ganjar, karena kedepan ditahun 2024 juga ada momen besar di tubuh PDIP yaitu Kongres Partai PDIP.
Hari ini tiket Pilpres PDIP diperebutkan oleh Ganjar dengan Puan. Tidak menutup kemungkinan untuk Munas PDIP 2024, Ketua Umum PDIP akan diperebutkan oleh Puan dan Jokowi. Mungkin ini yang menjadi kekhawatiran ibu Megawati.
Jokowi selaku Presiden secara etika tidak bagus bersikap ikut campur dalam pilpres 2024, apalagi beliau bukan ketua partai, kandidat itu wilayah ketua partai.
JKW Sebagai presiden seharusnya merangkul semua pihak dan golongan, bukan dgn menunjukkan ketidak netralan seperti itu, beliau adalah Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan Republik Indonesia, artinya beliau bukan hanya sebagai Kepala Negara dan Pemerintahan golongan tertentu tapi untuk semua golongan dan kalangan lapisan masyarakat. Tutup Andianto.
