KEDIRI, Wartapembaruan.co.id - Giat Polres Kediri menjalin silaturrahmi dan olahraga bersama awak media di Gunung Kelud, Rabu 2 November 2022.Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan sinergitas polri dengan media guna terciptanya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (HARKAMTIBMAS) yang kondusif di wilayah Hukum Polres Kediri.
"Kemarin dapat informasi dari pak waka kalau sebelum-sebelumnya di polres, makanya saya minta diacarakan sekalian olahraga bersama. Teman-teman nanti juga bisa memeriksakan kesehatan disana," kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho S.I.K.
Kegiatan tersebut dirasa sangat penting, karena selain bersilaturrahmi juga perlu olahraga agar tetap sehat untuk mendukung untuk melaksanakan tugas pada saat dilapagan nanti.
Tidak hanya itu, tujuan diadakan kegiatan tersebut di gunung Kelud adalah ingin mempromosikan gunung Kelud agar semakin dikenal masyarakat luas terutama luar daerah.
"Bahwa di Kediri ini ada wisata gunung kelud jadi supaya gunung kelud ini dikenal diluar sana yang akhirnya banyak pengunjung yang datang kesini juga dapat meningkatkan perekonomian terutama kabupaten Kediri yang kita cintai ini," terangnya.
Pihaknya berharap agar kedepannya bisa bekerja sama dengan baik dan melanjutkan kegiatan positif, bisa komunikasi serta memberitakan hal-hal yang diberikan kepada rekan-rekan media.
"Saya kurang lebih satu tahun, kurang lebih kami mengucapkan terima kasih disini atas bantuan rekan-rekan media yang ikut membantu HARKAMTIBMAS, mendukung keamanan yang ada disini" tandasnya.
Disisi lain, perwakilan rekan media, yakni ketua PWI Kediri Bambang Iswahyudi menyampaikan bahwa persahabatan, bermitra sebagai narasumber tidak sampai disini saja, meski berganti tempat tugas tetapi tetap bisa terjalin silaturrahmi.
"Pertama-tama saya ucapkan ulang tahu yang ke 71 untuk Humas kepolisian republik indonesia, mudah-mudahan sinergi ini tidak sebatas hal berita saja tapi ada hubungan emosional. Ada tiga hal yang pertama sebagai teman, sebagai mitra, yang terakhir sebagai narasumber," katanya.
Pada kesempatan itu Bambang Iswahyudi juga menyampaikan terkait informasi terbaru dari Dewan Pers, bahwa kemungkinan di tahun 2023 setiap media tidak boleh ada doble profesi.
"Jadi kalau dia sebagai pemilik ownernya tidak boleh jadi wartawan atau sebaliknya, dia menjadi advokad mungkin itu juga tidak diperbolehkan. Antara pimpinan perusahaan dan pimpinan media akan jelas," jelasnya.
Dijelaskan, pada saat kegiatan yang bersifat Jurnalis, pimpinan tertinggi adalah Pimpinan Redaksi. Sementara untuk management perusahan media itu sendiri adalah dipimpin oleh pimpinan perusahaan.
"Untuk itu saya harapkan teman-teman dalam menggali dan menginvestigasi sesuai dengan kode etik jurnalis, ini yang kita harapkan munculnya sinergitas dan munculnya HARKAMTIBMAS nanti juga akan munculnya suatu kekuatan yang bisa berdampak kepada masyarakat. Ini yang kita harapkan," pungkasnya.
Akhir Kristiono AMd. SH selaku Ketua Persatuan Jurnalis Indonesia Kediri Raya memberikan Cindera Mata berupa Seragam PJI Kediri Raya dan memberikan potongan tumpeng kepada Kapolres Kediri Agung Setyo Nugroho Sik, Wakapolres Kediri Kompol Ibnu Hendry Indarto oleh Mokhamad Bambang Setiyono SE. dan Kabag Humas Polres Pare Iptu Uji Langgeng oleh Bendahara Dwi Aswawati Riwayati.
Sebelumnya kegiatan tersebut diawali dengan jalan sehat bersama menuju kawah yakni puncak tempat silaturrahmi dan olahraga terlaksana.
Lutvia perwakilan media menyampaikan terima kasih sebesarnya atas doorprice Sepeda Gunung yang diundi dan didapatkannya dari panitia.
" Lumayan Puji syukur dapat Sepeda Gunung . Saat mendengar nomor undian yang dibacakannya juga hampir ga percaya. Ya Hongsui saya di nomor 1014," pungkasnya. (ISK)