Menurutnya, capaian tersebut bukanlah perkara mudah, terlebih di tengah tantangan ekonomi yang masih penuh dengan ketidakpastian. "Pertama, kita apresiasi atas keberhasilan BRI yang mampu membukukan laba bersih cukup signifikan tahun ini. Kedua, torehan tersebut layak diapresiasi karena BRI mampu menunjukkan kinerja positif di tengah badai ketidakpastian ekonomi saat ini. Ini capaian yang sangat luar biasa," katanya kepada awak media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Darmadi menambahkan, keberpihakan BRI terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu indikator di balik keberhasilannya membukukan laba bersih. "Kebijakan BRI dengan memberikan proporsi kredit terhadap UMKM sebesar 84,2 persen bisa dikatakan sebagai salah satu indikator di balik keberhasilan mereka mencatatkan laba bersih tahun ini. Implementasi kebijakan tersebut mencerminkan bahwa BRI pro terhadap UMKM," lanjutnya.
Selain itu, Darmadi juga mengatakan bahwa keberhasilan BRI tersebut tidak lepas dari kode moral yang diterapkan Kementerian BUMN selama ini. "(Keberhasilan BRI) juga berkat menjalankan shared value Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, Kolaboratif," jelasnya.
Selain itu, BRI dinilai cukup adaptif terhadap situasi dan kondisi ekonomi baik global maupun domestik. Serta mampu mengimplementasikan apa yang menjadi cita-cita pemerintah dan konstitusi.
"Yakni soal kesejahteraan masyarakat harus jadi skala prioritas. BRI mampu tunjukkan loyalitasnya secara bersamaan baik kepada pemerintah di satu sisi selaku regulator, dan masyarakat di sisi lain sebagai pemilik saham terbesar BRI. Loyalitas itu dijalankan dengan baik oleh BRI di bawah kepemimpinan pak Sunarso sebagai Dirut saat ini," jelasnya.
Untuk itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini berharap agar BRI tidak terlalu berpuas diri atas capaian yang diraih saat ini. Capaian tersebut, menurutnya harus dijadikan milestone (batu loncatan) untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar ke depannya. "Jangan terlena, jangan cepat puas diri. Tantangan ke depan makin berat," harapnya. (bia/rdn)