Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menilai berbagai rangkaian kejadian yang melibatkan Kepolisian belakangan ini, termasuk video Ismail Bolong harus menjadi keseriusan Kapolri untuk terus melakukan reformasi, pembenahan dan perbaikan. Didik menegaskan, sudah saatnya Kapolri melakukan deteksi dini terhadap potensi permasalahan akut dan fundamental dalam pembenahan dan perbaikan Polri.
"Langkah itu agar tidak berulang terus potensi penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan di tubuh Polri. Bagaimana mungkin Polisi bisa menegakkan hukum setegak-tegaknya dan seadil-adilnya jika aparatnya terindikasi korup," ujar Didik dalam rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (8/11/2022) seraya menyatakan perbaikan yang dilakukan Polri harus nyata, utuh, terintegrasi dan berkesinambungan dengan menertibkan dan menindak tegas setiap oknum anggota dan pimpinan yang terindikasi melakukan penyimpangan.
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu berharap Kapolri segera menindaklanjutinya apalagi substansinya menyangkut integritas, profesionalitas dan akuntabilitas anggota dan institusi kepolisian sebagai penegak hukum. Mengingat, tandas Didik, sambung jika tidak segera ditindaklanjuti, maka bisa berpotensi menimbulkan spekulasi yang liar sehingga bisa mempengaruhi soliditas anggota dan pimpinan Polri.
"Demikian juga bisa berpotensi mengoyak keadilan publik. Idealnya, jika Polri akan melakukan pemeriksaan maka meminta keterangan, klarifikasi dan konfirmasi seluruh pihak yang terkait ya harus dilakukan termasuk konfrontir,” pungkas Legislator Dapil Jawa Timur IX tersebut. (pun/aha)