Iklan

Sukses "Janji Tertunaikan", Pembangun Infrastruktur Jalan di Lombok Timur diTahun ke 4  SUKMA Menjabat

warta pembaruan
07 Oktober 2022 | 11:02 AM WIB Last Updated 2022-10-07T04:02:18Z


LOMBOK TIMUR  -  Wartapembaruan.co.id -  Progres pembenahan ,pembangunan infrastruktur jalan terutama yang ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Timur selama  4 tahun Sukiman- Rumaksi bisa dikatakn sudah mulus dan sukses serta sangat menggembirakan. Khususnya berkaitan dengan perbaikan dan  pembangunan  ruas jalan kabupaten yang merata di  semua wilayah Lombok Timur.

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan bagian skala prioritas dalam mewujudkan  visi dan misi  pemerintahan Sukiman- Rumaksi(SUKMA) yaitu jalan mulus disepanjang tempat yang sudah dijanjikn,ini artinya janji kampanye sudah ditepati /dibayar.

Diketahui Lombok Timur memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 1.018 Kilometer. 

Tiap tahun kondisi jalan mantap kabupaten yang telah diperbaiki dan dikerjakan  selama pemerintahan Sukiman- Rumaksi meningkat signifikan.  Komitmen Sukiman- Rumaksi  dalam membenahi infrastruktur jalan tentunya sangat    mendongkrak  mobilitas dan roda perekonomian masyarakat,terutama sekali pada jalan usah pertanian dan jalan jalan lintas desa di Lombok Timur.

Menurut keterangan KABID PUPR Bidang Bina Marga(Lalu Kurnia darmawan,ST)
" Kategori jalan ini kan ada yang  rusak berat, sedang dan  baik . Kalau yang  sedang dan baik ini masuk ke kategori jalan yang mantap. Sedangkan yang rusak berat itu  masuk kategori tidak mantap.

Lebih lanjut  Kabid Bina Marga yang sering disapa (Miq Awan)merincikan  presentase  kondisi kemantapan jalan   selama empat  tahun  kepemimpinan Sukiman- Rumaksi. Di tahun 2018 atau diawal Sukiman- Rumaksi   menjabat  sebut dia dari   1.018 kilometer  panjang jalan kabupaten ini  kondisi jalan mantap  baru diangka  sekitar 47  persen,  di   tahun  2019 meningkat menjadi 52, 71 persen, 2021 kembali meningkat  menjadi 67 persen.  Peningkatan jalan mantap di tahun 2020 terang dia memang   sempat mengalami kendala disebabkan karena pandemi Covid 19.

Namun di tahun 2022 ini peningkatan kapasitas kualitas  ruas jalan kabupaten ini  ungkapnya  makin digenjot. Dimana untuk tahun 2022   ini ruas jalan yang di hotmix yaitu  dengan panjang kurang lebih 90 kilometer lebih. Pengerjaan nya pun sampai saat ini masih berjalan dan akan ditargetkan semuanya rampung dikerjakan di Desember 2022 ini.

" Kalau pengerjaan tuntas di tahun 2022 ini maka total jalan kita dengan kondisi mantap bisa mencapai angka 80 persen atau sekitar 780 kilometer lebih " bebernya. Jumat (7/10).

Ia(Miq Wawan) mengatakan  Lombok Timur memiliki ruas jalan kabupaten paling panjang dibandingkan dengan kabupaten/ kota lainya di NTB. Jika melihat presentasi kemantapan jalan kabupaten yang telah dikerjakan selama 4 tahun Sukiman- Rumaksi(SUKMA)menahkodai Lombok Timur bisa dikatakan capaiannya sudah mencapai apa yang sudah dijanjikan pada masa kampanye dan terbilang  memuaskan.

Meski demikian Pemkab Lombok Timur akan tetap terus berupaya untuk meningkatkan kualitas jalan yang belum tertangani  di sisa 1 tahun   kepemimpinan Sukiman- Rumaksi. Entah itu jalan yang kondisinya rusak  berat, ringan maupun sedang. Sampai akhir kepemimpinan Sukiman- Rumaksi kemantapan jalan kabupaten ini diupayakan berada diangka 90 persen.

"Berikutnya yang akan menjadi fokus kita adalah sisa jalan yang belum tertangani. Dan  perlu kita ketahui juga,   terkait  SK bupati  soal bidang jalan setiap tahunya dilakukan revisi. Hal tersebut menyebabkan banyak ruas jalan yang tidak masuk jalan kabupaten akhirnya masuk jalan kabupaten. Sehingga panjang ruas jalan kita terus bertambah. Tapi target  capian kemantapan jalan kita sudah sangat signifikan" cetusnya.

Selain jalan ,fokus lainnya yang telah dikerjakan  selama pemerintahan Sukiman- Rumaksi melalui bidang Marga adalah perbaikan dan pembangunan jembatan.  Disebutkannya sejak awal Sukiman- Rumaksi telah banyak jembatan di bangun dan diperbaiki. Misalnya di tahun 2020 lalu sebanyak 3  jembatan yang dibangun.  Berlanjut lagi  di  tahun 2021 kembali dibangun 1 ruas jembatan yang berlokasi di Dedalpak.  Dan di  tahun 2022 ini  sedang  dibangun  1 jembatan yang berlokasi di Gereneng Timur Kecamatan Sakra Timur.

"Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan memang sangat penting. Hal  tersebut tentunya memberikan dampak   sangat luar biasa   di berbagai sektor. Baik itu perekonomian, pariwisata.  Dua  hal itu merupakan capaian penting yang bisa kita dapatkan hari ini " tutup Miq Awan.

Pembangunan infrastruktur lainnya adalah berkaitan dengan upaya penanganan krisis air bersih yang selama ini menjadi persoalan pelik di wilayah Lombok Timur . Terutama disaat musim kemarau dimana  sejumlah wilayah air di Lombok Timur  selalu dilanda kekeringan. Untuk mengatasi masalah itu berbagi  berbagai fasilitas telah dibangun oleh bidang terkait   Dinas PUPR  untuk mengatasi krisis air bersih. Entah itu melalui pembangunan sumur bor,  SPAM  seperti di wilayah Selatan Lombok  Timur termasuk juga Sembalun.

Di tahun 2021 dan berlanjut sampai  2022 Pemkab Lombok Timur mendapatkan kucuran dana ratusan miliar  dari Kementrian PUPR  untuk pembangunan SPAM di wilayah Jerowaru dan Sembalun untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga.  Untuk Jerowaru anggaran yang digelontorkan pusat sebesar Rp. 100 miliar dan  Sembalun total  sebesar Rp. 37  yang saat ini sedang tahap pengerjaan.

Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengatakan  ketika proyek telah rampung, SPAM  tersebut nantinya akan dikelola oleh  PAMDes masyarakat. Bahkan  pengurus PAMDes tersebut telah mulai diberikan pelatihan. Kata Sukiman  keberadaan SPAM ini  diharapkan dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. 

" Keberhasilan proyek ini bukan hasil perorangan maupun kelompok tertentu. Melainkan ini merupakan  keberhasilan dan usaha kita bersama " ujar Sukiman.

Selian itu terang dia pengerjaan proyek SPAM ini juga akan dilalukan di wilayah Selatan yaitu Kecamatan Jerowaru.  Besaran anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat  untuk tahap pertama yaitu 100 miliar. Dan di tahun mendatang pemerintah pusat berencana kembali akan mengalokasikan anggaran tahap kedua untuk penanganan air bersih di Lombok Timur dengan nilai sekitar Rp. 100 miliar. 

Sukiman menambahkan SPAM ini akan terintegrasi dengan dua kecamatan yang menjadi prioritas yakni Kecamatan Jerowaru dan Keruak. Kedua kecamatan ini sangat membutuhkan ketersediaan air bersih. Selanjutnya, SPAM ini nantinya akan menyisir daerah-daerah lainnya di Lotim

"Penyediaan air bersih akan  terintegrasi secara menyeluruh di Kabupaten Lotim. Sumber mata air yang dijadikan pasokan air bersih nantinya berasal dari Tereng Wilis, Perian, Kecamatan Montong Gading" tutup Sukiman Sukiman.

(Hariono)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sukses "Janji Tertunaikan", Pembangun Infrastruktur Jalan di Lombok Timur diTahun ke 4  SUKMA Menjabat

Trending Now

Iklan