Wartapembaruan.co.id, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, menyerahkan 14 anak dibawah umur yang terlibat tawuran kepada orangtuanya untuk dibina dan dibimbing lebih lanjut.
14 orang pelajar tersebut berhasil diamankan oleh Polsek Cakung saat melakukan tawuran di TL Tugas Pintu 3 KIP Cakung, Jakarta Timur dengan barang bukti berupa 1 bilah celurit.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Budi Sartono, SIK, M.Si, M.Han mengatakan, saat itu Polsek Cakung mengamankan 15 pelajar karena terlibat tawuran yang mengakibatkan pelajar mengalami luka bacok.
Dimana Satu orang di proses hukum, dan 14 pelajar lainnya di serahkan kepada orang tua dan pihak sekolah ( Guru ) agar dilakukan pembinaan dan pengawasan supaya tidam melakukan aksi tawuran.
"14 orang yang terlibat tawuran masih di bawah umur dan masih berstatus sekolah , dan 1 orang diproses hukum karena kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit," ujar Kapolres .
Atas pertimbangan di atas, ke 14 orang anak tawuran di serahkan kembali ke pada orang tua nya di karenakan masih di bawa umur.
Kemudian 14 orang anak anak tersebut di minta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kembali dan memberikan himbauan agar tidak mengulangi kembali aksi Tawuran.
"Dan kami meminta agar para orang tua dan tokoh masyarakat setempat untuk di lakukan pengawasan dan pembinaan," imbuh Kapolres Jaktim.
Kapolres menghimbau, para orang tua agar selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya untuk tidak terlibat kenakalan remaja dan aksi tawuran yang akan merugikan diri sendiri, orang tua dan orang lain.
Sementara iru, salah seorang orang tua sangat berterimakasih kepada Kapolres Metro Jakarta Timur dan Kapolsek Cakung yang sudah memberikan pelajaran kepada warganya. Dan hal tersebut untuk dijadikan pelajaran bagi semua.
"Untuk kedepannya, agar anak-anak kami selalu di awasi dan di bina serta di pantau dalam kegiatan sehari-hari nya terutama peran orang tua agar terus memperhatikan anak anak nya terlebih yang akan memasuki masa remaja agar selalu di awasi," jelas salah satu warga tersebut.
"Kepolisian akan selalu meningkatkan keamanan guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas diwilayah Jakarta Timur," saut Kapolres.
