Jawa barat, Wartapembaruan.co.id- Seorang wali murid berinisial Theresia Suwanto mengadukan Prihal atas kejadian yang menimpah putranya yang bernama Abiel (panggilan), kepada Asisten Pribadi Hotman Paris, Putri Maya Rumanti SH MH., pada hari Senin (24/10)Pengaduan tersebut terkait telah dikeluarkan putranya dari tempat sekolah ternama di kota bogior Raya bertaraf internasional. Abile bersatatus dan mengenyam pendidikan sekloah dasar kelas 5.
Theresia ibu kandung abile menceritakan dengan meneteskan air mata dihadapan Putri, berawal ia berlari membawa anaknya kelantai atas agar anaknya dapat masuk sekolah, namun sempat dicegah satpam sekolah setempat, ia menginginkan supaya anaknya dapat masuk sekolah, " kenapa anaknya dikurung" kata dia dihadapan putri
Ditambahkan, Berdasarkan sumber informasi disampaikan Putri Maya, Assisten pribadi (Aspri) Hotman Paris, dikatakannya, Abile dikeluarkan dari tempat sekolahnya tanpa ada peringatan apapun yang disampaikan kepada orang tuanya, dan juga Abile sudah 4 Minggu dilakukan isolasi disalah satu ruang kelas oleh pihak sekolah tanpa interaksi dengan para guru, Ungkap Putri.
Pemecatan putranya dilakukan oleh pihak sekolah diawali kehadiran Theresia orang tua Abile sambil menangis untuk minta kepada pihak sekolah agar anaknya dapat masuk sekolah, putri juga menyesalkan atas respon yang disampaikan pihak sekolah, mengapa harus melalui kirim email dulu untuk bertemu pihak sekolah melakukan mediasi , apakah aturannya seperti ini sehingga menghambat dan mempersulit, cetus Putri.
Putri meminta kepada pihak sekolah untuk segera memberikan dan mengembalikan hak Abiel agar dapat kembali sekolah, dan meminta kepada walikota Bogor untuk mencabut izin yayasan dan tidak boleh beroperasi lagi, karena akan menimbulkan citra yang tidak baik di bidang pendidikan, terang Putri.
Sebelumnya Komisi Nasional Perlindungan Anak telah menyampaikan surat kepada pihak sekolah SD Bogor Raya prihal pembatalan keputusan sekolah pada tanggal (21 /10)