Jakarta, Wartapembaruan.co.id -- Tragedi Kanjuruhan yang masih meninggalkan luka mendalam bagi Insan Sepak Bola Tanah Air, saat ini masih menjadi pembicaraan publik setiap harinya.Fakta-fakta mengenai tragedi ini banyak hal yang mulai terkuak, seperti 12 temuan yang dirilis oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta bentukan Menkopolhukam mengarah pada kesalahan Panpel dan Aparat keamanan dilapangan. Namun dari sekian fakta yang muncul, Ketum PSSI nampaknya menjadi pihak yang selalu disudutkan, bahkan desakan untuk mundur sudah ramai menghiasi jagad media sosial.
Ramainya desakan masyarakat agar Iwan Bule mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, mendapatkan respon dari berbagai pihak. Salah satunya Lutfi Ramadan, Baritomania Jakarta saat dihubungi awak media melalui sambungan seluler (Kamis, 13 Oktober 2022).
Menurut Lutfi sapaan akrabnya, mengatakan bahwa tak elok rasanya bila desakan mundur yang diiringi ujaran kebencian kerap dialamatkan ke Ketum PSSI. Karena ini merupakan tragedi kemanusiaan, dimana kejadian yang tak terduga dan tak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja.
Selain itu kita juga perlu berfikir jernih dalam melihat kinerja Pak Iwan Bule selama 3 tahun ini menjadi Ketum PSSI. Salah satu prestasinya yang paling nampak adalah dengan mendatangkan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas, Ujar Lutfi.
Menurut Pria Asli Tanah Bumbu yang sudah lama merantau di Jakarta ini mengatakan bahwa semenjak kehadirannya di kursi pelatihan, Pelatih asal Korea Selatan ini mampu meracik skuad timnas kita bisa bersaing dalam sepakbola global.
Belum lagi dalam suatu pertandingan, melibatkan banyak unsur didalamnya. Sehingga memang perlu hati-hati dalam mendalami kasus ini agar segera menemukan titik terangnya. Ujar Lutfi.
Menurut Lutfi, Lantas dengan menyuruh Ketum PSSI untuk mundur akan menjadi solusi atas tragedi ini?
Selain itu, Pemerintah juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang sudah mulai bekerja untuk menemukan puzzle-puzle kebenaran terkait peristiwa naas ini. Ini merupakan harapan bagi kita semua agar tragedi ini bisa segera terungkap secepatnya. Terang Lutfi.
Selain itu, Pemerintah juga sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang sudah mulai bekerja untuk menemukan puzzle-puzle kebenaran terkait peristiwa naas ini. Ini merupakan harapan bagi kita semua agar tragedi ini bisa segera terungkap secepatnya. Terang Lutfi.
Menurut Lutfi, sudah saatnya kita menghindari ujaran kebencian yang berlebihan khususnya kepada Ketum PSSI. Tentu kita sepakat bahwa tragedi ini adalah perlu adanya evaluasi besar terhadap federasi kita. Toh TGIF Kanjuruhan juga sedang bekerja mengungkap tragedi ini.
Sehingga yang terpenting hari ini adalah perlu adanya saling support antar elemen sepakbola, bukan saling menjatuhkan maupun saling menyalahkan. Karena hal tersebut tidak bisa berdampak apa apa bagi kemajuan sepakbola kita hari ini. "Tandas Lutfi"