Medan, Wartapembaruan.co.id -- Di hari yang penuh berkah, Jumat pagi (07/10/2022), Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMP Negeri 7 Medan, mengadakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1444 Hijriyah.Acara yang berlangsung penuh khitmad dan religius itu, dibawakan Rasya VD dan Rofany AS yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Anisa Bila Lubis siswi Kelas 9.5 dan sari tilawah yang disampaikan M Fachri Selian (9.1).
Kepala UPT SMP Negeri 7 Medan Dra Hj Irnawati MM dalam sambutannya menyampaikan,
Maulid Nabi dapat dijadikan momentum untuk mengingat kembali kisah perjuangan Rasul. Dari kisah kisah itu, kita semua diharapkan dapat meneladani akhlak Nabi, baik dari segi keilmuan maupun budi pekertinya.
“Anak-anak semua, mari kita jadikan momentum Maulid Nabi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Yang terpenting juga adalah bagaimana kita dapat mengikuti ajaran Rasul yang telah diajarkan kepada kita,” ujarnya.
Menurut Irnawati, sebagai siswa dapat mencoba sikap suri teladan yang dilakukan Rasul serta menerapkan ajaran ajaran agama yang disampaikannya dalam kehidupan sehari hari.
" Salah satu ajaran tersebut seperti menerapkan hidup bersih, sebab kebersihan sebagian dari iman. Begitu pula dengan kedisiplinan yang merupakan aplikasi dari pelaksanaan sholat lima waktu," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ketua Panitia Endro Agus Priyanto S.PdI ini, juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Daka Juho Simanjuntak.
Dalam ceramahnya, Ustadz Daka Juho Simanjuntak menyebutkan, memaknai bulan Rabiul Awal atau dikenal dengan bulan Maulid, yaitu bulan kelahiran nabi Muhammad SAW, bulan bahagia, penuh hikmah dan bulan yang paling dinantikan Umat Islam di seluruh dunia, karena pada bulan tersebut telah lahir seorang yang Mulia yang membawa kehidupan dari gelap (jaman jahilliyah) menjadi terang.
" Nabi memiliki Akhlak mulia dan agung. Meneladani apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah bentuk ibadah. Hal ini dijelaskan dalam surat Annisa ayat 59 dan 80. Rosul adalah panutan, dengan mengikuti ajarannya Insya Allah kita selamat di dunia dan akhirat, Aamiin," imbuh Ustadz.
Di akhir ceramahnya,, Ustadz Daka Juho Simanjuntak menutup dengan do’a bersama, yang diikuti seluruh guru dan siswa diantaranya terlihat Wali kelas 9.8 Dra Soraya Aziz bersama muridnya Hafiza Syakirah, Kirana Wijaya, Citra Ayu Adinda, Cut Rafatul Husna dan lainnya.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 7 Medan itu juga diisi dengan tampilan shalawat, Shalawat oleh guru guru SMPN 7, pengumuman juara lomba surat pendek dan tampilan pantun Islamiyah.
Selain itu, pengumuman lomba Adzan, tampilan lagu religi, pengumuman lomba kaligrafi, pembacaan puisi, pengumuman juara lomba fardu kifayah dan sholawat dari kelas 7.7, Pengumuman juara lomba shalawat, tampilan lagu kelas 9.1 dan tampilan lagu oleh M Wafi. (red)
“Anak-anak semua, mari kita jadikan momentum Maulid Nabi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita. Yang terpenting juga adalah bagaimana kita dapat mengikuti ajaran Rasul yang telah diajarkan kepada kita,” ujarnya.
Menurut Irnawati, sebagai siswa dapat mencoba sikap suri teladan yang dilakukan Rasul serta menerapkan ajaran ajaran agama yang disampaikannya dalam kehidupan sehari hari.
" Salah satu ajaran tersebut seperti menerapkan hidup bersih, sebab kebersihan sebagian dari iman. Begitu pula dengan kedisiplinan yang merupakan aplikasi dari pelaksanaan sholat lima waktu," katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Ketua Panitia Endro Agus Priyanto S.PdI ini, juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Daka Juho Simanjuntak.
Dalam ceramahnya, Ustadz Daka Juho Simanjuntak menyebutkan, memaknai bulan Rabiul Awal atau dikenal dengan bulan Maulid, yaitu bulan kelahiran nabi Muhammad SAW, bulan bahagia, penuh hikmah dan bulan yang paling dinantikan Umat Islam di seluruh dunia, karena pada bulan tersebut telah lahir seorang yang Mulia yang membawa kehidupan dari gelap (jaman jahilliyah) menjadi terang.
" Nabi memiliki Akhlak mulia dan agung. Meneladani apa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah bentuk ibadah. Hal ini dijelaskan dalam surat Annisa ayat 59 dan 80. Rosul adalah panutan, dengan mengikuti ajarannya Insya Allah kita selamat di dunia dan akhirat, Aamiin," imbuh Ustadz.
Di akhir ceramahnya,, Ustadz Daka Juho Simanjuntak menutup dengan do’a bersama, yang diikuti seluruh guru dan siswa diantaranya terlihat Wali kelas 9.8 Dra Soraya Aziz bersama muridnya Hafiza Syakirah, Kirana Wijaya, Citra Ayu Adinda, Cut Rafatul Husna dan lainnya.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 7 Medan itu juga diisi dengan tampilan shalawat, Shalawat oleh guru guru SMPN 7, pengumuman juara lomba surat pendek dan tampilan pantun Islamiyah.
Selain itu, pengumuman lomba Adzan, tampilan lagu religi, pengumuman lomba kaligrafi, pembacaan puisi, pengumuman juara lomba fardu kifayah dan sholawat dari kelas 7.7, Pengumuman juara lomba shalawat, tampilan lagu kelas 9.1 dan tampilan lagu oleh M Wafi. (red)