Bogor, Wartapembaruan.co.id - Berlangsung di GOR B Padjadjaran, jalan pemuda tanah Sareal kota Bogor Jawa barat, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor menggelar Festival Pencak Silat, Seni Tradisi Seri Ke-dua, memperebutkan Piala Dispora Kota Bogor. Sabtu, (22/10/2022). Festival Bogor Pencak Silat Seni Tradisi seri ke-2 tahun 2022 dibuka langsung oleh Wakil Wali kota Bogor, Dedie A Rachim diikuti 15 Kontingan utusan perguruan silat maupun perwakilan sekolah. Setiap peserta diwajibkan berdomisili atau tinggal dan memiliki identitas di Kota Bogor.Wakil Wali kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, ajang kompetisi pencak silat ini terfokus dengan keindahan dan gerak, terlebih IPSI Kota Bogor menjadi bagian dalam kontingen di Porprov Jabar.
"Kegiatan yang sekarang dilaksanakan oleh IPSI Kota Bogor dalam rangka pembinaan bagi calon-calon Atlet unggulan di masa depan. Hari ini, kami juga memberikan motivasi bagi para atlet yang akan bertanding dalam ajang Porprov nanti di Subang dengan target 90 medali emas dan kontingen Kota Bogor bisa terwujud," ujarnya.
Bagi calon-calon atlet yang sedang mengikuti pembinaan. Lanjutnya, selain harus dibekali mentalitas yang kuat sebagai atlet silat, sisi akademisnya pun harus dikejar juga. "Selain dipupuk mentalitas sebagai atlet Pencak Silat dalam pembinaannya, jangan lupa dari sisi akademisnya supaya berimbang (balance) dan prestasi diluar jalur non akademisnya," harap Dedie.
Senada, Ketua Umum IPSI Kota Bogor, H. Subono Widoyoko ajang Festival Pencak Silat Seni Tradisi ini diawali dengan atas aduan/protes dari rekan-rekan para seni budaya. Mereka mengatakan kenapa hanya pencak silat yang tanding saja yang memiliki jalur prestasi, padahal pihaknya juga sama mengembangkan seni budaya.
"Para budayawan yang turut mengembangkan seni budaya protes ke IPSI Kota Bogor, kok kenapa yang memiliki jalur prestasi (Japres) hanya jalur pencak silat tanding saja?. Makanya Festival ini diadakan sebagai jawaban dan keluh kesah dari teman-teman yang mengembangkan seni dan budaya di Kota Bogor," kata H. Subono.
Ia menambahkan, atas permohonan itulah maka dirinya menyambut dan memprogresnya dengan perhelatan Festival Pencak Silat Seni Tradisi dimasukkan kedalam Japres kedepannya. Hal ini sudah dilalui dengan konsultasi dengan pihak Dispora serta Disdik Kota Bogor.
"Kami IPSI Kota Bogor sudah melakukan konsultasi dengan Dispora dan Disdik Kota Bogor dalam hal penyelenggaraan Festival ini dan permohonan untuk pencak silat seni tradisi ini masuk dalam jalur prestasi kedepannya. Nah yang paling membanggakan adalah keikutsertaan dalam ajang ini anak dan ibu warga negara Jepang, orang Jepang saja mau melestarikan pencak silat, kenapa kita gak?," pintanya.
Ketua Panitia Festival Pencak Silat Seni Tradisi, Agung Nurrohmat juga mengapresiasi atas antusias dari para peserta yang ikut serta di seri kedua kalinya ini yang diikuti dari perwakilan paguron maupun sekolah dengan mencakup semua kategori umur.
"Dalam seri ke 2 Festival Pencak Silat Seni Tradisi kali ini diikuti sebanyak 53 peserta dari paguron maupun perwakilan pelajar se-kota Bogor. Adapun tujuannya adalah sebagai langkah seleksi serta pembinaan bagi calon-calon atlet muda yang akan mewakili di kancah setingkat Jawa Barat nantinya," ujar Agung.
Di festival pencak silat seni tradisi tersebut, paguron Sabda Sunda kota Bogor meraih juara umum dan berhak mendapatkan piala bergilir Dispora kota Bogor. "Alhamdulillah sabda Sunda juara umum dan mendapat piala bergilir Dispora," ucap Agung.
Terpisah, ketua umum yayasan Palataran Pakujajar Sipatahunan kota Bogor R. Wirabrata Arifin,SE yang juga merupakan pembina Sabda Sunda mengucapkan selamat, dan berharap agar dapat mempersiapkan kontingen ke Jawa barat. "Hilangkan ego perguruan, dan semua berjuang untuk nama kota Bogor," pungkas pria yang akrab disapa Abob itu.
Selain ucapan selamat kepada para pemenang yang akan mewakili kota Bogor Jawa barat nantinya, R. Wirabrata Arifin juga mengapresiasi ketua IPSI Kota Bogor H.Subono, ketua panitia Agung Nurohmat, para juri, dan para nayaga yang sudah berjibaku untuk mensukseskan acara. Ia pun berharap, kota Bogor menunjukkan eksistensinya di bidang pencak silat tradisi.
"Selamat untuk para pemenang yang akan mewakili kota Bogor," pungkasnya.
