Wartapembaruan.co.id, Jambi ~ Festival olahraga pendidikan (FOP) resmi di selenggarakan di Propinsi Jambi, program anyar yang hampir mirip dengan O2SN Ini untuk Pertama kali Resmi Di buka bertempat di Gedung olahraga (GOR) Kota baru Jambi, Sabtu, 29/10/2022.
Pemerintah Propinsi Jambi di wakili Staf ahli gubernur bidang kemasyarakatan dan SDM H. Husairi,S.IP, M.E, Resmi membuka FOP tingkat Propinsi yang di ikuti 11 Kabupaten kota
FOP yang Perdana ini mempertandingkan dua Cabor Beladiri yakni Pencak silat dan Taekwondo
Pemprov Jambi melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Jambi menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) Tahun 2022. FOP dimulai secara resmi di GOR Kota baru dengan kompetisi mulai dari SD hingga SMA/sederajat.
Kepala Dinas pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dispora Provinsi , H. Baharudin. SE. ME saat pembukaan mengatakan, FOP digelar selama dua hari mulai tanggal 29-30 Oktober 2022 dengan mempertandingkan cabang olahraga pencak silat dan Taekwondo
“ FOP merupakan amanah DBON sebagai perwujudan sistem festival dan kompetisi olahraga pelajar berkualitas, terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan visi DBON yaitu 'Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia',” cetus Baharuddin yang dibacakan nya.
Dari data kriteria kepesertaan yang dirilis pihak panitia, peserta dari cabang olahraga pencak silat terdiri dari 43 orang dan dan Cabor Taekwondo 34 Orang terdiri dari utusan kabupaten/Kota yang ada di propinsi Jambi.
FOP ini sendiri Khusus untuk Pelajar masing-masing tingkat pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA di nomor seni, Baik Cabor pencak silat maupun taekwondo
“Untuk mendukung program DBON dapat dilakukan pembinaan olahraga untuk siswa baik melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler dan juga ajang olahraga untuk mempertandingkan para pelajar dalam pencapaian prestasi di bidang olahraga,” katanya
( Tat )
