LABURA, Wartapembaruan.co.id -Diduga ada warung Remang-remang di Dusun IV Sidorejo Desa Pulo Bargot, Kecamatan marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara yang sudah lama beroperasi namun dari pihak Aparat Penegak Hukum ( APH ) bahkan Pemerintahan Desa dan Kecamatan nampaknya tutup mata adanya warung remang-remang tersebut (jum'at ,7/10/2022)Dilapangan awak media melihat bahwa warung remang-remang tersebut menjual berbagai minuman keras beralkohol tinggi yang di atas lima 5% kadar alkoholnya, dan juga ada perjudian, meja Bilyard, dan bahkan menyediakan wanita-wanita penghibur disaat larut malam sebagai pelayan atau menemani para tamu yang datang ke lokasi tersebut.
Dan dari hasil pantauan tim dilapangan pihak keamanan Babinkamtibmas atau polsek Marbo tidak pernah memantau tempat warung remang-remang tersebut yang sudah lama beroperasi dan menjual minuman-minuman yang berakohol tinggi, warung ini sangat menganggu dan kenyamanan masyarakat yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi Warung Remang-remang tersebut.
Masyarakat Dusun IV Sidorejo Desa Pulo Bargot, berharap kepada Aparat pemerintahan Desa Pulo Bargot, Kecamatan Marbau, agar dapat segera menutup warung yang sudah meresahkan dan menganggu kenyamanan masyarakat setempat, ucap warga yang sangat keberatan dengan adanya warung tersebut. Karena sudah sangat mengganggu waktu istirahat mereka dimalam hari.
Dan belum lagi keluhan ibu-ibu mengatakan "dari hasil pendapatannya para suaminya selalu dihabis dimeja bilyard atau buat minum-minuman di situ" tegasnya dengan kesal.
Ketika ketua dari DPC LSM PEMANTAU KINERJA APARATUR NEGARA INDONESIA Kabupaten Labuhanbatu Utara (PENJARA INDONESIA) turun ke lapangan dan tim untuk menindak lanjuti laporan dan informasi dari warga masyarakat Dusun IV Sidorejo, Bapak Julhadi Simanjutak membenarkan adanya warung tersebut dan dengan waktu yang tidak berselang lama, ada 3 orang datang kelokasi yang diduga Warung Remang-remang, salah satu diantaranya, berpakaian dinas Babinkamtibmas, dan bapak kepala desa Pulo Bargot datang ke warung tersebut.
Dan sempat bapak Babinkamtibmas bertanya kepada saya, tentang siapa pemilik warung ini, berhubung saya tidak tahu siapa pemilik warung itu, saya pun menjawab tidak tahu tujuan mereka menyangkut mereka datang ke warung tersebut.
Harapan saya kepada aparat kepolisian dan pemerintah setempat, mudah-mudah dengan turunnya Babinkamtibmas beserta pak Kades ke lokasi, dapat mewujudkan harapan masyarakat setempat.
Kami berharap terhadap pemerintah daerah kabupaten Labuhanbatu Utara melalui aparat kepolisian dan pemerintah setempat dapat sinergitas memberantas penyakit masyarakat (pekat) adil dan tanpa pilih kasih. menindak tegas pemilik warung tersebut, tegasnya Julhadi simanjuntak.
(Albert Hutagaol/Tim)