Jakarta, Wartapembaruan.co.id --Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 5 mulai 10 Oktober 2022, kemarin. Penerima BSU 5 akan mendapat bantuan senilai Rp600 ribu yang ditransfer langsung ke rekening."BSU sudah disalurkan untuk tahap yang kelima. Jadi, jumlah yang sudah tersalurkan ke penerima itu 8.431.666, nominalnya Rp5.085.630.600," jelas Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Kantor Kemenko PMK, Selasa (11/10/2022).
Dalam penyalurannya, Menaker menyebut terdapat 1,4 juta penerima BSU yang tidak memiliki rekening Bank Himbara. Meski begitu, Menaker menekankan, penerima yang tidak memiliki rekening tidak perlu khawatir.
"Ada sekitar 1,4 juta yang sudah kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, tentunya nanti akan kami cek kembali. Nanti, penerima tidak harus buka rekening Bank Himbara. Kami akan kerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan," jelas Ida Fauziyah.
BSU tahap 5 merupakan kelanjutan pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada pekerja dengan gaji di bawah upah minimal provinsi (UMP) atau kurang dari Rp3,5 juta. BLT tersebut merupakan bantuan sosial setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
Kemenaker menargetkan jumlah penerima BSU 2022 ini sejumlah 14.639.675 pekerja/buruh dengan total anggaran Rp8.804.969.750.000. Hingga BSU tahap 5, masih ada sekitar 6,4 juta pekerja yang belum kebagian BLT.
