Wartapembaruan.co.id, Jambi - Memasuki hari ke delapan penerapan aplikasi Simpang Bara untuk mengatur lalu lintas dan keluar masuknya angkutan batubara sehingga tidak menyebabkan kemacetan di jalan berjalan sesuai aturan, lancar, hingga pada pagi hari terpantau di CCTV Ditlantas Polda Jambi situasi jalan lengang.
Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi menyebutkan bahwa, kita dari Direktorat Lalu Lintas terus memantau aktivitas angkutan batubara yang melintas mulai keluar dari mulut tambang hingga masuk ke pelabuhan bongkar muat.
" Kita pantau secara mobile maupun di setiap simpang melalui CCTV, " ujarnya Minggu (23/10/22).
Hingga pagi ini pukul 08.00 wib tidak ada truk batubara yang terparkir di bahu jalan dan tidak terpantau juga kemacetan di sepanjang jalan yang menjadi lintasan angkutan batubara.
Dilanjutkan Kombes Pol Dhafi, kalau penerapan aplikasi Simpang Bara ini terus dilaksanakan maka kemacetan di jalan tidak akan terjadi karena di dalam aplikasi sudah terdata antara keluar angkutan batubara dari mulut tambang dan masuk ke pelabuhan bongkar muat.
" Kalau keluar dari mulut tambang terdata 1000 maka masuk ke pelabuhan bongkar muat pun 1000, tapi kalau keluarnya 5.000 sedangkan masuk di pelabuhan hanya 3.500 per hari, 1.500 itulah yang menjadi penyebab kemacetan di jalan, " lanjutnya.
Kombes Pol Dhafi juga menambahkan, kita juga memantau angkutan batubara untuk stop pada pukul 05.00 wib yang mana jika sudah masuk pukul 5 subuh tersebut angkutan batubara yang masih berada di Jalan kita masukkan ke kantong parkir yang ada, seperti di Kota Jambi di terminal barang Talang gulo, pungkas Dir Lantas.
(Tat)