Wartapembaruan.co.id, Muaro Jambi ~ Maksud hati ingin meminta Ayam keseorang pengusaha kandang Ayam bernama Hendry yang berlokasi di Km 13 Rt 06 desa Suka Maju kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, namun bukan Ayam yang di dapat melainkan penganiayaan yang didapat oleh Selamat diduga dilakukan oleh Seorang tukang pukul pemilik kandang ayam yang bernama Imay (Armain) dan kejadiannya terjadi pada hari Jumat 02/09/2022. Sekira pukul 23: 15 Wib.
Dari keterangan Selamat yang disampaikan melalui media ini kronologi kejadian berawal dari saya mendatangin tempat usaha kadang ayam bos Hendry yang beralamat di Rt 06 desa Suka Maju kecamatan Mestong sekira pukul 23:15 Wib malam, ingin meminta kalau ada Ayam yang tengkot (cacat) kepada pengurus kadang buat kebutuhan Lauk, namum Naas ketika saya mencoba meminta kepada pengurus kandang, awalnya sudah mau dikasih oleh pengurus kandang, namun tiba-tiba datang seorang yang berbadan tegap menghardik Selamat, jangan kamu minta-minta dan jangan dikasih setelah itu tukang pukul yang bernama imay tersebut melakukan pemukuan berkali-kali, bibir pecah bahkan kepala mengalami sobek dara pun bercucuran dimuka, ucapnya.
tambahnya lagi dari kejadian penganiayaan tersebut di lokasi ada tiga orang termasuk pelaku namun tidak ada yang melerai dan menolongnya, dan untungnya saya masih bisa menyelamatkan diri dari keberingasan tukang pukul tersebut, katanya.
Atas kejadian tersebut Selamat di bantu oleh warga setempat telah melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya ke Polsek setempat yaitu Polsek Mestong dengan Surat Pengaduan No STTP 56/ IX/ 2022. dan korban sudah di Visum dipuskemas Tempino.
Pada hari Rabu, 14/09/22 tim media berusaha mendatangi kantor perusahaan kandang ayam yang beralamat di kecamatan kota baru Jambi guna mendapatkan keterangan atas kejadian penganiayaan yang dialami oleh selamat, namun sang pemilik tidak berada dikantor, yang bisa tim temuin hanya pegawai kantor, dan pegawai kantor yang bernama Rian mengatakan bos jarang datang kekantor, ketika ditanya apa tau tentang ada kejadian penganiayaan Rian mengatakan mengetahui tau tapi pastinya tidak tau, untuk pastinya tanya sama bos hendry, tuturnya.
ketika media ini coba menelpon beberapa kali melalui sambungan telpon tidak ada respon setelah di SMS Hendry mengatakan sebagai pemilik kandang saya tidak mengetahui kronologi kejadian silakan tanya langsung saja sama emay terima kasih, ucapnya.
(Aldilah)