Rudolf Simbolon (Pimpinan Redaksi Wartapembaruan.co.id)
Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan terhadap wartawan yang dialami GG alias Janot selaku Pimpinan Redaksi (Pimred) media AlexaNews.Id dan seorang jurnalis lainnya oleh oknum pejabat di Kabupaten Kerawang Provinsi Jawa Barat mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama dari sesama insan pers setanah air.
Membaca dan melihat video viral wartawan yang mengalami penyiksaan, intimidasi serta pengancaman yang beredar di WAG pada hari Selasa (20/09/2022) terhadap rekan kita GG alias Janot dan rekan wartawan lainnya yang diduga dilakukan oknum pejabat Kab. Kerawang bersama kroni-kroninya, ini merupakan perbuatan biadap dan tidak berprikemanusiaan," ungkap Rudolf Simbolon.
Pasalnya terhadap GG alias Junot, selain disiksa dan diancam, ia juga dipaksa untuk meminum air kencing dan ditendang alat kelaminnya oleh 4 - 5 orang yang berada diruangan tertutup, apakah ini perbuatan manusia yang beradab dan bermoral..??? apalagi yang melakukan diduga seorang pejabat pemerintah daerah lagi," sebut Rudolf Simbolon kepada media.
Saya mewakili rekan-rekan jurnalis dan Dewan Redaksi media online Nasional Wartapembaruan.co.id mengecam dan mengutuk keras terhadap Oknum pejabat tersebut dan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (Polres Kerawang) untuk segera mengusut tuntas kasus ini bahkan menangkap dan memproses oknum pejabat Kabupaten Karawang tersebut sesuai hukum yang berlaku," tegas Rudolf Simbolon.
Kami berharap, Pemerintah dalam hal ini Polres Karawang wajib memberikan perlindungan maksimal kepada 2 orang jurnalis atau wartawan yang menjadi korban dari oknum pejabat biadap tersebut," pinta Bang Rudolf sapaan akrab Owner sekaligus Pimred Wartapembaruan.co.id menutup keterangannya.(red)