Samosir, Wartapembaruan.co.id -- Aksi penanaman ini digagas oleh para ketua KTH/HKm yang tergabung di dalam AMPS (Asosiasi Masyarakat Perhutanan Sosial) Samosir yang disampaikan kepada UPT KPH Wilayah XIII Doloksanggul.
Aksi PEKA Karhutla merupakan singkatan dari Aksi Pemulihan dan Konservasi Lingkungan pasca Kebakaran Hutan dan Lahan berisi rencana kerja untuk :
1. Menginisiasi pemulihan lingkungan pasca karhutla melalui penanaman bibit pohon dilokasi bekas karhutla dan diutamakan bibit yang tahan akan api.
2. Mendorong masyarakat untuk menanam pohon - Satu Orang Satu Pohon
3. Patroli Swadaya ataupun bersama pemerintah pada musim-musim kemarau untuk tindakan mitigasi karhutla.
"Aksi ini tadinya akan di lakukan pada tanggal 11-12 Agustus 2022 lalu,namun karena kejadian karhutla menjadi lebih massif dilakukan penundaan pelaksanaan hingga direncanakan kembali pada tanggal 29 Agustus -03 September 2022 ini" Ujar Saroha Siregar Ketua AMPS.
Menurut pantauan kami,sejak Senin 29 Agustus 2022 seluruh anggota KTH/HKm yang tergabung diAMPS bersama dengan KPH III Dolok Sanggul telah membuat lubang tanam serta menancapkan Ajir yang ujungnya dicat merah.
"Sejak program ini diluncurkan,Kph dan para pihak mitra kehutanan telah membantu menyediakan bibit sejumlah 25 ribu batang lebih terdiri atas :
1. Jenis Bibit Indigofera 10.000 btg
2. Jenis Bibit Kaliandra 10.000 btg
3. Jenis Vetifer (penahan longsor) 250 Kg
4. Jenis Bibit Pinus 1.500 batang.
5. Jenis Bibit Eucalyptus 500 batang (tahan api)
6. Jenis Bibit lainnya 3.000 btg
Dan juga akan dibagikan ke sejumlah masyarakat dan kelompok untuk ditanami di areal kelolanya"ujar Toga Pandapotan Sinurat,salah satu pegawai KPH 13 Dolok sanggul yang ikut diAksi PEKA tersebut.
"Bantuan bibit ini berasal dari BPDASHL Asahan Barumun, Inhutani IV, Inalum, PT. TPL dan lainnya" lanjutnya.
Dilokasi yang sama,Bendahara AMPS Dian Kristo Tambunan menyatakan,"Kami kelompok tani hutan,merasa perlu melakukan pemulihan lingkungan,Pasca Karhutla.Mohon dukungan semua pihak, demi terselenggarakannya kegiatan ini dan untuk lingkungan yang lebih baik.
Horas".
Hingga berita ini dikeluarkan,para anggota AMPS masih melakukan penanaman dilokasi bekas karhutla.