Jakarta, Wartapembaruan.co.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melantik 60 pejabat yang terdiri atas pejabat tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Jumat (26/8/2022) di Gedung Serbaguna Kemnaker, Jakarta.Pelantikan dilakukan sesuai dengan Permenaker Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kelola Kementerian Ketenagakerjaan, Permenaker Nomor 1 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian Ketenagakerjaan, serta Permenaker Nomor 6 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat BNSP.
"Pelantikan dan pengisian jabatan yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu implementasi dari 9 Lompatan Besar Kemnaker, yaitu bidang reformasi birokrasi," kata Menaker dalam sambutannya.
Menurutnya, reformasi birokrasi sangat penting untuk mencapai good governance serta melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan, dan SDM aparatur serta program dan anggaran di kementerian.
Meski demikian, Menaker, menekankan bahwa pemenuhan reformasi birokrasi ini tentu harus memprioritaskan pengembangan SDM yang memiliki nilai-nilai nasionalisme, wawawasan global, integritas, profesional dan menguasai teknologi informasi.
“Selain itu penguasaan bahasa asing, networking dan memiliki daya saing yang unggul untuk menjadi world class civil servant menjadi cita-cita yang harus kita wujudkan demi kemajuan Kementerian Ketenagakerjaan dan juga negara tercinta ini,” ujar Menaker.
Dengan adanya perubahan organisasi dan pengisian serta pengukuhan jabatan ini, ia harapkan agar semuanya segera menyesuaikan diri dan melakukan konsolidasi internal dan antar unit kerja.
"Penataan organisasi dan pengisian jabatan yang sudah dilaksanakan ini, juga harus diikuti dengan penataan personil pelaksana yang tepat, sehingga target-target program kerja kementerian yang telah disusun dapat kita capai," pungkas Menaker Ida Fauziyah. (Azwar)