Wartapembaruan.co.id, Tulang bawang -- Berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang Kegiatan Bantuan Brigade alat dan mesin pertanian yang bersumber dari APBN tahun 2018 tertanggal 24 September 2018, satu unit Combine Hardvester itu diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) Barata Jaya, Kampung Sungai nibung, Kecamatan Denteteladas yang kala itu di nahkodai oleh Kawung Seta.Ketua kelompok tani (Poktan) Barata Jaya, Kampung Sungai nibung, Kecamatan Denteteladas, saat ini atas nama Munadi mengaku sebelumnya tidak pernah mengenal dan mengetahui nama Kawung Seta yang disebut sebagai ketua poktan yang ia jabat saat ini. Dan selama ia menjabat sebagai ketua Poktan blm pernah di serah terimakan aset (alat alsintan) yg dimiliki oleh poktan Barata jaya terhitung dari tahun 2020 ia menjabat sampai saat ini.
"Enggak tau, setau saya enggak ada nama Kawung Seta yaitu ketua kelompok gapoktan Berata jaya di Kampung Sungai nibung," kata Munadi, saya sendiri tidak tau siapa nama kaung seta itu ujar nya Jumat,( 19 Agustus 2022).
Sarno warga Kampung Sungai nibung mengaku asing dengan nama Kawung Seta. Padahal, ia telah tinggal selama puluhan tahun di kampung Nibung setempat.
Belum pernah dengar nama (Kawung Seta). Nama orang apa gimana, karena selama saya tinggal disini belum pernah dengar," nama itu.
Kepala Kampung Sungai nibung, Kecamatan Denteteladas, Nengah Sutije menyatakan tidak mengetahui perihal nama Kawung Seta tercatat sebagai Ketua Poktan Barata Jaya dan mendapatkan bantuan Alsintan.
Kayaknya sih enggak ada, soalnya saya juga baru dengar nama itu," ujar Nengah Sutije.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab Tulangbawang, Endang Son saat dikonfirmasi mengatakan nama Ketua Poktan Barata Jaya, Kawung Seta sudah terdaftar di sistem informasi manajemen penyuluh pertanian atau Simluhtan.
Namun, ia tidak mengetahui secara rinci keberadaan Kawung Seta yang terdaftar sebagai Ketua Poktan Barata Jaya.
"Yang lebih tau semua itu ketua Gapoktannya (Sunariyah), karena kan enggak mungkin dari sekian banyak poktan kami kenal satu persatu," ucap nya
Hingga berita ini diterbitkan, Ketua Gapoktan Kampung Sungai nibung, Kecamatan Dente Teladas, Sunariyah enggan menanggapi konfirmasi awak media yang datang kerumah,nya meski ponselnya aktif dihubungi tidak pernah di angkat. Setelah itu salah satu keluarga yg saat itu berada dirumah menjelaskan bahwa ibu sunariah sedang keluar kota tidak berada di rumah, ujar nya, Sampai berulang kali kami awak,media mencoba konfirmasi tetapi tidak pernah di tanggapi, selalu banyak alasan kata keluarga yang berada dirumah dan terkesan menghindar dari media yang ingin konfirmasi.
Pada kesempatan yang sama Andri WK kader Ormas (DPD Pekat IB) Kab Tulang Bawang turut menyikapi persoalan ini dugaan hilangnya alsintan milik kelompok Barata jaya dan akan mengawal masalah ini kepada pihak Aparat Penegak Hukum Kapolres,Kejaksaan, bilamana tidak ada penyelesaian dan pertanggung jawaban dari ibu Sunariyah terhadap alat bantuan Combine Hardvester yg dialihkan peruntukannya itu. Krn perbuatan nya telah merugikan para petani yang bergantung pada alsintan bantuan pemerintah tersebut.Tutup nya. (Awk)