Wartapembaruan.co.id, Labuhanbatu ~ Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Meminta Masyarakat supaya ikut mensosialisasikan agar Bersama sama menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar kita hususnya Labuhanbatu supaya Kota Labuhanbatu bersih dan tertib.
Syaiful Bahri selaku Pemerhati Labuhanbatu peduli terhadap tentang Sampah, yang mana ia meminta kepada Masyarakat supaya Mematuhi program pemerintah Untuk sama-sama bolo Labuhanbatu dan tidak membuang sampah sembarangan yang efeknya dapat mencemari lingkungan dan juga mengganggu kesehatan bagi Masyarakat juga,” ujar syaiful.
“Rusli Menambahkan, bahwa sampah harus menjadi perhatian utama, dan perlu keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam penanganannya. Sebab, Pemerintah Kabupeten Labuhanbatu dan Pemerintah Daerah tidak bisa bekerja sendiri, mengingat sumber sampah yang luas mulai dari rumah tangga, industri, pasar, dan dari berbagai aktivitas manusia lainnya, seiring pertumbuhan jumlah penduduk, perubahan gaya hidup, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kondisi-kondisi seperti ini yang perlu kita bentuk dengan baik, yang direfleksikan dalam langkah-langkah, komunikasi, informasi, dan penyadar-tahuan atau edukasi, dikarenakan rekan rekan media lah yang cukup mampu untuk mensosialisasikan agar masyarakat ikut serta dalam menjaga dan mengelola sampah yang ada di kabupaten labuhanbatu” katanya.
Dia menjelaskan, terdapat pergeseran paradigma pengelolaan sampah, dari yang semula kumpul-angkut-buang, menjadi pengurangan di sumber (reduce at source) dan daur ulang sumber daya (resource recycle). Hal tersebut sebagaimana amanat dalam UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Menurutnya, pendekatan tersebut sudah tepat, menggantikan pendekatan end of pipe atau dengan melakukan kombinasi kerja pendekatan end of pipe yang selama ini dijalankan, yakni dengan mengimplementasikan pendekatan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), tanggung jawab produsen yang diperluas (extended producer responsibility, EPR), pengolahan dan pemanfaatan sampah menjadi sumber daya, baik sebagai bahan baku maupun sumber energi terbarukan, serta pemrosesan akhir sampah di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) yang berwawasan lingkungan.
“Ya untuk pengelolaan sampah dari pengangkutan Truck sampah lalu dibawa ke (TPA) di Perlayuan setelah itu dari TPA lalu kita bawa dengan dam truk menuju lokasi dimana tempat pemilahan limbah tersebut, baru kita adakan pemisahan yang mana yang akan di daur ulang dan pengomposan dan lainnya ,Tambah Rusli.
Disamping itu Kepala dinas Lingkungan Hidup Rusli meminta kepada masyarakat khususnya Warga Labuhanbatu untuk bersama-sama supaya dapat melakukan pemanfaatan dan pengelolahan sampah dan meminta kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita Agar kabupaten labuhanbatu tetap bersih dan dan tertib nantinya.” jelasnya.
” Ya saya sebagai Kepala dinas Lingkungan hidup (DLH) mengajak kepada seluruh khususnya Masyarakat yang ada di Labuhanbatu Agar menjaga bersama dan ikut memberdayakan Sampah atau limbah supaya tidak adanya penumpukan sampah yang mencemari lingkungan”. Tandasnya.
(Albert Hutagaol)
