Kediri, Wartapembaruan.co.id -- Jawa Timur - Pemberitaan tentang kasus pelecehan seksual Jombang, membuat banyak pihak menjadi korban atau dikorbankan. Kasus ini menjadi trending banget atau viral di berbagai media lokal maupun nasional yang mana dalam pemberitaan tersebut hingga menjatuhkan nama baik kepolisian.Drs H Siswanto Spd pada saat dihubungii awak media melalui Wahtsaap saat itu sangat kecewa dan turut merasakan kekecewaan atas apa yang diderita oleh korban. Siswanto juga menyebutkan bahwa dirinya mewakili pendidikan nasional khusus nya kota Kediri menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan waktu khusus untuk mendampingi pihak korban dalam pelaporan atas pelecehan seksual yang dialami. Dirinya juga mengatakan hal ini telah mencoreng nama baik dunia Pendidikan nasional.
Selain itu pihaknya yang pada saat dikonfirmasi juga terlihat di ruang kerjanya turut hadir beberapa organisasi masyarakat dan para awak media. Dirinya juga menyempatkan untuk memperkenalkan seluruh yang hadir saat itu.Selasa 26/7/22.
Saat itu beberapa pihak juga memberikan penyampaian khusus akan kasus yang sudah menjadi perbincangan dan menjadi heboh se-kota Kediri Jawa timur.
Siswanto juga mengatakan bahwa hubungan antara kasus ini dengan pendidikan hanya sebatas antara siswa Pesantren dengan dunia Pendidikan saja. Dan dirinya juga sebagai pihak pendidikan di kota Kediri, semua turut merasakan kekecewaan yang diderita oleh para korban dan untuk itu pihak Pendidikan berempati agar kasus ini segera dapat terselesaikan dan segera diberikan hukuman yang pantas kepada pelaku.
Siswanto juga menyebutkan ada dari beberapa media yang mengatakan adanya Mediasi Perdamaian, Dirinya menyebutkan bahwa Mediasi atau Perdamaian itu tidak pernah ada dikarenakan pihak para korban masih sangat trauma dan belum bisa ditemui.
Kesedihan nampak terlihat yang terpancar dalam raut wajah Pak Kasudin pada saat menceritakan peristiwa yang diderita para korban sejak masih duduk di bangku sekolah hingga tamat dari sekolah dan kini harus menahan Malu juga menjadi aib bagi keluarga. Siswanto teramat sangat prihatin dan Siswanto juga sangat mendukung sepenuhnya untuk masalah ini dibawa ke Ranah Hukum sehingga memberikan efek jera atas kasus pelecehan seksual ini dan sangat memalukan kota Kediri.
Dirinya dalam akhir wawancara mengatakan bahwa, "Sebaiknya kasus ini untuk segera para penegak hukum lakukan penahanan atau penangkapan dan segera dilakukan gelar perkara secara terbuka kepada publik," Dalam penjelasan juga kepada awak media, "Para keluarga korban telah membuat laporan secara resmi ke kepolisian setempat." ungkap Siswanto.
Harapan dengan kejadian kasus ini maka akan menjadi kondusifitas di kota Kediri juga Jombang tentunya sehingga bagaimana yang masyarakat juga daerah inginkan menjadi terpenuhi baik sisi hukum juga sisi dunia pendidikan nya.
Tim Pewarta Indonesia
