Batubara, Wartapembaruan.co.id -- Peringati hari mangrove sedunia 2022, TNI Angkatan Laut Tanjung Balai- Asahan (TBA), melakukan kegiatan penanaman mangrove di pantai Sujono desa lalang, Medang Deras, Kabupaten Batubara, Selasa (26/07/2022).Penanaman mangrove yang langsung dipimpin oleh Danlanal TBA itu, bertujuan menjaga lingkungan, karena mangrove sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai. .
Penanaman mangrove yang dilakukan di sepanjang bibir pantai sujono itu, melibatkan elemen masyarakat sekitar sekitar pantai, anak sekolah, TNI AD, dan unsur pemerintahan Batubara, serta Kejaksaan Negeri Batubara, dengan menanami 5000 pohon mangrove.
Danlanal TBA Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang, SE, D.W.C., mengatakan TNI Angkatan Laut dalam hal ini danlanal Tanjung Balai Asahan mendapatkan bantuan dan program mangrove yang dilakukan itu, telah menjadi program dan arahan pusat.
"Kita dari daerah mendapatkan dukungan dari BPDAS dan AL Asahan Sumut, sebanyak 5000 bibit mangrove, dan ini hanya sebagai inisiasi, sebagai mana yang di sampaikan ibu menteri lingkungan hidup dan juga bapak kasal, bahwa yang harus kita laksanakan berskesinambungan," Ucap Danlanal TBA Letkol Laut (P) Aan Prana Tuah Sebayang pada awak media.
Menurut Danlanal TBA, program mangrove tersebut dilaksanakan se-nasional dari angkatan laut, dari Sabang sampai Merauke.
"Harapan nya dengan motto the mangrove save al earth, kegiatan ini juga di ikuti dari jajaran TNI AL dari sabang sampai marauke, ini ada 70 titik di seluruh Indonesia," Ucap Danlanal Aan Prana Tuah Sebayang
Ia juga mengatakan, untuk sementara ini kegiatan ini sebagai pemicu untuk kelanjutan kedepannya. "Tentunya harapan kalau ada di suatu pusat program ini, bisa saja ini kita lakukan rutin,"tutup Danlanal TBA.
Kegiatan yang dilakukan oleh TNI angkatan laut itu, juga diapresiasi oleh wakil Bupati Batubara, Oky Iqbal Prima, SE. Menurutnya, program mangrove dalam rangka hari mangrove sedunia itu, dapat menjaga pantai, dan mendorong keindahan wisata.
"Kami Bersyukur adanya penanaman mangrove ini di pante sujono desa Lalang ini, dan kita berharap semoga dengan penanaman pohon mangrove yang kita lakukan ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat,"kata Oky Iqbal dalam kegiatan tersebut.
Lanjutnya, Kegiatan itu juga bisa dapat memperindah wisata mangrove, yang bisa mendongkrak Pendapatan daerah.
"Dengan adanya wisata - wisata mangrove yang ada di beberapa daerah nanti, kita juga berharap juga dengan adanya wisata yang ada di desa lalang ini bisa menjadi dampak yang baik untuk kabupaten Batu Bara,"pungkas wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Prima, SE.
Perwakilan himpunan nelayan seluruh Indonesia (HNSI) dari Desa lalang juga menghadiri kegiatan tersebut, bahkan pihak HNSI Lalang sangat berterima kasih atas program yang dilakukan oleh Danlanal TBA bersama pemkab Batubara ini..
"Saya mewakili jajaran HNSI Lalang dan juga bagian masyarakat Lalang, mengucapkan ribuan terimakasih, karena dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini berdampak positif untuk masyarakat, apalagi ini merupakan untuk mencegah adanya gores air pantai ke daratan sehingga mencegah adanya musibah alam di sekitaran pantai," Ucap Fadly Syahputra, pengurus rukun HNSI desa Lalang
Lanjut Fadly, di pantai Sujono/perjuangan itu juga ramai penduduk, tentu adanya penanaman mangrove berdampak baik bagi keindahan pantai, peningkatan kualitas wisata mangrove, dan membuat pantai menjadi lebih asri dan elok dipandang.
"Apalagi kita tahu bahwa di pantai sujono ini banyak rumah penduduk, dan sekali lagi kami apresiasi dengan kegiatan ini, dan juga kepada bapak Danlanal TBA Letkol Laut (P)
Aan Prana Tuah Sebayang,"tandas Fadly Syahputra.
Dalam kegiatan itu, juga turut dihadiri oleh kepala kejaksaan negeri Batubara, Amru E Siregar, Bsa Cukai TMP C Kuala Tanjung, perwakilan industri yang ada di Kuala Tanjung, yang turut serta dalam penanaman mangrove di pantai Sujono tersebut. **(MSI/Rege)
