Jakarta, www.wartapembaruan.co.id – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengharapkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) segera mengungkap semua transaksi Aksi Cepat Tanggap (ACT) terkait dugaan penyelewengan dana, sehingga tidak ada lagi pertanyaan yang membingungkan masyarakat."PPATK dapat mengungkap semua aliran dana ACT, dan memberikan penjelasan kepada aparat penyidik, hal ini agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat terhadap kasus tersebut," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Menurut tokoh politisi Partai Golkar itu, kasus penyelewengan dana ACT telah menyita perhatian public dan sejak tahun 2014 ada indikasi transaksi keuangan yang mencurigakan oleh ACT. PPATK juga diminta memberikan dukungan data kepada penyidik Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dikemukakan, PPATK dapat menelusuri dan mengungkap kemungkinan adanya dugaan transaksi untuk individu ataupun organisasi yang terlibat terorisme. Apabila sudah ada hasil penelitian dan analisistransaksi keuangan ACT, maka dapat segera ditindaklanjuti dengan investigasi lebih mendalam.
Ia juga mendorong pemerintah untuk melakukan audit menyeluruh terhadap keuangan ACT, dan sebaliknya Ketua MPR RI juga meminta pihak ACT untuk bersikap terbuka kepada penyidik dan masyarakat.
"Diharapkan duduk perkara dari indikasi tindak pidana yang dilakukan ACT dapat diungkap lebih jelas," katanya.
Bambang Soesatyo juga meminta PPATK dapat lebih dini melaporkan setiap informasi transaksi keuangan ACT yang mencurigakan kepada penegak hukum. (ys_soel)