Wartapembaruan.co.id, Jakarta - Ratusan pelajar SMAN 61 Jakarta mendapatkan bimbingan dan penyuluhan (binluh) terkait bahaya tawuran, narkoba, dan bullying dari Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, SIK, MSI, M.Han pada Senin (18-07-2022).
Kapolres Metro Jakarta Timur memberikan penyuluhan itu, pada saat menjadi inspektur upacara dalam rangka upacara pengibaran Bendera Merah Putih di SMA N 61 Jakarta tersebut.
Dalam arahannya Kapolres Metro Jakarta Timur membahas tentang 3 Fenomena yang sering terjadi di kalangan Pelajar saat ini.
Diantaranya tawuran, dimana hal tersebut sering terjadi di kalangan pelajar.
Kapolres menyampaikan, dari bulan Januari hingga dengan bulan Juni, ada 24 siswa yang sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur dari kalangan SMA, SMK, dan SMP.
Mereka yang diamankan tersebut adalah pelaku tawuran dengan menggunakan senjata tajam.
Kemudian penyalahgunaan narkoba, rata-rata kalangan remaja biasa mengkonsumsi obat-obat, psikotropika, atau bahan adiktif yang di gunakan sebelum melakukan tawuran.
"Dan kami menghimbau kembali bahwa narkoba itu sangat berbahaya," imbau Kapolres.
Selanjutnya tentang bullying yang sering terjadi di media sosial.
Kapolres mengungkapkan, bullying biasa terjadi melalui media sosial Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Dimana dapat membuat korban Bullying menjadi depresi.
Dalam giat itu, hadir Kapolsek Duren Sawit Kompol M.Marbun, SH., MM, Kanit Binmas AKP Winaryo, SH dan Kepala Sekolah, serta para guru dan murid SMAN 61 Jakarta.
