TEGAL, Wartapembaruan.co.id - Rabu (22/6/2022), menjadi pintu pertama yang dikunjungi dalam agenda Habib Salim Menyapa Jawa Tengah. Sekitar pukul 11.00 WIB Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera dan rombongan keluar dari Exit Tol Adiwerna setelah menempuh perjalanan 4 jam dari Jakarta.
Terlihat membersamai Dr. Habib Salim Assegaf al Jufry, diantaranya adalah Ketua Bidang Pembinaan PKS Wilayah Jatijaya Abdul Fikri Faqih, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Kharis, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jateng Solikhin Abu Izzudin. Tampak hadir pula Ketua Fraksi PKS Jateng Agung Budi Margono, Ketua DPD PKS Kota Tegal Amiruddin Lc, Ketua DPD PKS Kabupaten Tegal Arif Budiono, Ketua DPD PKS Kabupaten Brebes Abdullah Syafaat.
Abdul Fikri Faqih menyampaikan misi kedatangan Habib Salim menyapa Jawa Tengah ini silaturahim untuk menguatkan dan mempersatukan yang terserak. Menurutnya ada beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya Ponpes Al Hikmah I Benda, dan
Ponpes At Tauhidiyah, Giren, Talang.
Rombongan langsung menuju lokasi pertama, Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda dibawah asuhan Kyai Labib. Sepanjang perjalanan, di beberapa titik ada kader-kader PKS yang didominasi ibu-ibu beratribut PKS yang menyambut kehadiran Habib Salim. Mereka berkumpul di tepi jalan sambil melakukan flashmob.
Tim flashmob ini memang terlihat sejak pertama kali di pintu keluar Tol Adiwerna, titik berikutnya ada di Alun-alun Taman Rakyat Slawi, sekitar Patung GBN Lebaksiu, Banjaranyar, dan di arah masuk menuju Ponpes Al Hikmah.
Ada satu pemandangan mengharukan saat menyaksikan aksi flashmob menyambut rombongan Habib Salim. Tepatnya saat melewati Patung GBN Lebaksiu, hujan turun deras, mereka tetap bertahan dibawah guyuran hujan sambil menunjukkan wajah-wajah bahagia.
Habib Salim pun sempat turun menyapa mereka, dan mengambil foto bersama.
Sementara itu di Kompleks Ponpes Al Hikmah, kedatangan Habib Salim disambut hangat Kyai Labib.
"Semoga kerawuhan Habib Salim membawa keberkahan dan kemaslahatan bagi Al Hikmah," kata Kyai Labib.
Habib Salim menyampaikan misi kedatangannya ini bukan dalam mencari dukungan PKS. "Misi saya satu, ingin menyampaikan bahwa PKS ini milik antum semua. PKS ini Partai kita semua, " ucap Habib Salim.
Ketika PKS sudah jadi milik bersama, maka sudah menjadi tugas kita untuk menjaganya. "Banyak orang lantang bicara di podium, tetapi sedikit yang membawa perubahan. Melalui partai, perubahan itu bisa diwujudkan," katanya.
Saat disinggung terkait Pilpres 2024, Habib Salim mengatakan ada 2 syarat untuk menjadi presiden. "Ke atas dia takut kepada Allah, ke bawah dia cinta kepada rakyatnya," ungkapnya. PKS sendiri, menurut menteri sosial RI era SBY ini sedang mematangkan akan mengusung capres. "Maksimal akhir tahun ini kita sampaikan," katanya.
Usai ramah tamah dengan Kyai Labib, Habib Salim pamit untuk melanjutkan perjalanan ke titik kedua, di Pondok Pesantren At-Tauhidiyah pimpinan kyai Ahmad.
Terlihat ribuan santri memadati sepanjang jalan untuk melepas Habib Salim dan rombongan yang akan melanjutkan perjalanan. (*)